NasDem Serahkan Rekomendasi Usung Petahana pada Pilkada Cianjur

PASANGAN Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin dipastikan mengantongi satu tiket pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Jawa Barat, pada Pilkada 2020. Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin kembali mendapat rekomendasi usungan dari partai yang sudah berkoalisi.

Kali ini rekomendasi diterima dari Partai NasDem. Sebelumnya, pasangan Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin (BMS-M) mendapat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dengan begitu, pasangan tersebut sudah mengantongi 11 kursi usungan partai (NasDem 6 kursi, PAN 3 kursi, dan PPP 2 kursi) di parlemen atau memenuhi syarat minimal pencalonan.

Penyerahan surat rekomendasi dilaksanakan Minggu (5/7) malam di Le Eminence Hotel Puncak Ciloto, Cipanas, di sela pelantikan pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur. Surat rekomendasi diserahkan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Onnie S Sandi, yang baru beberapa waktu menggantikan Ketua DPD Partai NasDem sebelumnya, Tjetjep Muchtar Soleh.

"Partai NasDem menyerahkan rekomendasi usungan untuk pasangam Herman Suherman dan Tb Mulyana Syahrudin. Surat rekomendasi dari NasDem juga melengkapi rekomendasi sebelumnya dari PAN dan PPP," kata Onnie kepada wartawan saat digelar konferensi pers, Minggu (5/7) malam.

Onnie optimistis bersama partai koalisi lainnya yakni PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PAN, dan PPP, bisa memenangkan pasangan Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin. Di Partai NasDem sendiri, kata Onnie, jumlah kader dan simpatisan pemilih berdasarkan database digital yang saat ini sedang dalam proses diperkirakan bisa mencapai 75 ribu orang.

"Akhir Juni lalu, proses database digital berbasis e-KTA mencapai 10 ribu lebih. Tapi ini belum semua. Jika ditotal dengan keluarga setiap kader dan simpatisan, jumlahnya diperkirakan sebanyak 75 ribu pemilih," tegasnya.

Onnie juga menepis rumor tidak solidnya di internal Partai NasDem menghadapi Pilkada. Aturan partai akan bersikap tegas seandainya terdapat kader yang berupaya membelot mendukung pasangan calon lain.

"Ketika sudah ada calon yang ditetapkan partai, maka semua harus mengikuti aturan. Jika ada kader yang membelot mendukung pasangan lain, sanksinya pemecatan. Kalau ada anggota DPRD yang membelot, sanksinya akan di-PAW," tegas Onnie.

Sementara itu, Herman Suherman yang notabene merupakan petahana, mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem yang sudah menyerahkan surat rekomendasi usungan dari DPP. Secara legitimasi, rekomendasi itu merupakan penguat ia bersama pasangannya, Tb Mulyana Syahrudin, maju pada Pilkada 2020.

"Dengan turunnya rekomendasi dari NasDem, berarti untuk mendaftarkan diri ke KPU sudah cukup," jelasnya.

baca juga: KPU Sulteng Targetkan Partisipasi Pemilih 77% di Pilkada 2020

Herman juga menyakini rekomendasi dari Partai Golkar bakal segera turun. Sebab, Tb Mulyana Syahrudin merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur.

"Insya Allah dari Golkar segera menyusul," imbuhnya.

Dukungan dari semua pihak, kata Herman, tentu jadi modal pasangan BHS-M bisa memenangkan kontestasi Pilkada 2020. Herman pun menyakini bisa mendapat raihan suara maksimal pada saatnya nanti.

"Perjuangan kami dilakukan sejak jauh-jauh hari. Mudah-mudahan perjuangan ini jadi ibadah dan hasilnya pun akan maksimal," pungkasnya. (OL-3)