Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Khofifah Minta seluruh Komunitas Jadi Influencer Kedisiplinan

RO/Micom
20/6/2020 18:28
Khofifah Minta seluruh Komunitas Jadi Influencer Kedisiplinan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan peserta baksos Peduli Sesama Divif 2 Kostrad Menuju New Normal Malang Raya.(dok pemprov jatim)

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto melepas keberangkatan ratusan peserta bakti sosial (Baksos) Peduli Sesama Divif 2 Kostrad  Menuju New Normal Malang Raya, di Lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (20/6) siang.

Ratusan peserta baksos tersebut terdiri dari berbagai komunitas di Malang Raya, mulai dari komunitas mobil, motor, becak motor, hingga sepeda onthel. Para anggotanya pun mulai dari lanjut usia, dewasa, hingga remaja. Mereka akan mengantarkan sebanyak 3.250 paket baksos ke lima kecamatan di Malang Raya, yakni Kecamatan Kedung Kandang, Lowok Waru, Klojen, Blimbing, dan Sukun.

Kepada para peserta baksos, Khofifah berpesan agar mereka bersedia  menjadi influencer dan speaker untuk mensosialisasikan kepada para penerima baksos dan masyarakat umum agar mereka tetap menjaga protokol kesehatan agar segera menuju new normal pascaberakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Malang Raya.

PSBB di wilayah Malang Raya hanya berlangsung selama satu kali, yakni mulai 17-31 Mei 2020. Hal ini karena seluruh stakeholder di Malang Raya berhasil menerapkan protokol kesehatan dengan baik, sehingga PSBB tersebut hanya cukup sekali dan dilanjutkan transisi.

“Selesainya PSBB masuk ke transisi menuju new normal ini harus diikuti peningkatan kedisiplinan. Jadi influencer dan speaker kita harus makin banyak, mereka yang akan mensosialisasikan bagaimana hidup sehat, disiplin, dan memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak aman , pakai masker, dan lain sebagainya harus makin banyak yang terlibat,” katanya.

Baksos yang diinisiasi oleh Pangdivif 2 Kostrad ini, imbuh Khofifah, merupakan langkah yang strategis dan tepat guna mengajak masyarakat tetap disiplin menuju era new normal. Sebab, baksos ini akan membangunkan suasana bahwa masyarakat yang terdampak covid 19  tidak sendirian. Karena selain paket sembako, masyarakat juga akan mendapatkan kasih, semangat, dan support dari para peserta baksos.

“Karena hari ini, kita punya masalah sosial ekonomi dan  juga tidak kalah pentingnya adalah membangkitkan semangat secara psikologis. Jika yang mendatangi masyarakat adalah komunitas-komunitas seperti ini, saya rasa nilai dari barang yang diberikan itu akan menjadi berlipat ganda karena juga diikuti oleh hati dan rasa  yang ikut merasakan,” katanya.

Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto mengatakan tujuan dari baksos ini adalah untuk  menunjukkan bahwa rasa kesetiakwanan sosial, persatuan dan kesatuan masih cukup tebal di dada masyarakat di wilayah Malang Raya ini.

Tri Yuniarto mengatakan baksos ini diharapkan dapat meringankan beban dan membantu warga masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Menurutnya, pandemi tersebut telah menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan, kedisiplinan, dan kepatuhan kita dalam menghadapi semua ujian tersebut.

“Kami berharap baksos ini mampu mengatasi semua tantangan, serta dapat menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi dan memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita, untuk meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang terdampak pandemi covid 19,” pungkasnya. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya