Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Temanggung Perpanjang PKM Sampai 3 Juli

Tosiani
19/6/2020 10:16
 Temanggung Perpanjang PKM Sampai 3 Juli
Warga berjalan di depan pasar Rejowinangun yang ditutup sementara di Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020)(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah memutuskan untuk memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) selama 14 hari. Sesuai jadwal PKM mestinya berakhir pada Jumat (19/6/2020). Rencananya akan diperpanjang lagi hingga 3 Juli mendatang. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijianto mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan tingginya angka kasus korona di daerah ini yang mencapai 202 kasus. Angka ini merupakan yang tertinggi kedua di Jawa Tengah setelah Kota Semarang.

Hal ini merupakan kesepakatan rapat evaluasi pelaksanaan PKM yang dihadiri para pimpinan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Temanggung di ruang Lokha Bhakti Praja, Setda Temanggung, Kamis (18/6/2020) petang. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Muhammad Al Khadziq, Wakil Bupati Herry Ibnu Wibowo, Ketua DPRD Yunianto, Kapolres AKBP Muhamad Ali, dan Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf A.Y David Alam.

"Pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) diperpanjang selama 14 hari ke depan terhitung mulai Sabtu (20/6). Kita masih akan membahas lebih lanjut terkait beberapa hal misalnya acara-acara yang melibatkan banyak orang seperti pernikahan, olah raga, juga untuk pondok pesantren," kata Gotri di Temanggung, Kamis (19/6).

baca juga: Malang Kehabisan Ruang Perawatan

Dijelaskan, dengan adanya PKM secara otomatis tempat-tempat wisata belum boleh beroperasi. Kemudian protokol kegiatan di pasar juga akan batasi jamnya. Selain itu, pabrik dan sekolah juga masih diliburkan. Hal ini karena Temanggung masih masuk zona merah covid-19 dan penurunan kasusnya masih sedikit. Pemberlakuan PKM diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran corona di Kabupaten Temanggung.

"Harapannya nanti pada bulan Juli-Agustus kasus sudah turun, berbarengan dengan panen tembakau agar tidak mengganggu masa panen raya karena aktivitas warga pasti tinggi," katanya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya