Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PANDEMI virus korona baru (covid-19) sangat memukul industri pariwisata di Tanah Air. Bahkan di Sumsel, sektor pariwisata sangat anjlok dampak dari pandemi ini, yang mengakibatkan para pelaku pariwisata cukup banyak mengalami permasalahan, mulai dirumahkan hingga di PHK.
Karena itulah, sebagai bentuk stimulus dalam membangkitkan sektor pariwisata, Pemerintah sedang mengkaji rencana pemulihan serta membuka pariwisata di daerah. Terkhusus saat ini daerah yang masih dinyatakan zona hijau atau terbebas dari kasus covid-19.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengkajian terhadap rencana tersebut. Pihaknya juga akan mendorong pariwisata dan para pelaku didalamnya untuk kembali bangkit dengan stimulan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Pengkajian sedang dilakukan. Kami memahami dengan adanya covid-19 ini, sektor pariwisata yang paling besar imbasnya. Bukan hanya destinasi wisata yang nihil pengunjung, namun hotel di Sumsel pun lebih dari 90 persen tidak terisi. Karenanya kita mengajak semua pihak untuk mempersiapkan rencana pembukaan sektor pariwisata tapi dengan catatan memastikan semuanya aman dari covid-19. Artinya semua pihak harus ikuti protokol kesehatan," kata Herman Deru, Jumat (12/6).
Stimulan yang diberikan yakni diantaranya membantu memperbaiki infrastruktur pariwisata, dan promosi agenda pariwisata saat normal nanti.
"Ada empat wilayah di Sumsel yang diperbolehkan menerapkan new normal yakni OKU Selatan, PALI, Empat Lawang dan Pagaralam. OKU Selatan akan dijadikan wilayah percontohan pariwisata di masa normal baru, dengan menyelenggarakan Ranau Gran Fondo, dengan mengundang atlet luar negeri dan Indonesia serta menyerap pecinta sepeda," ungkap dia.
Bahkan Herman Deru sudah berkoordinasi dengan Bupati dan Walikota terkait untuk mempersiapkan even pariwisata tersebut. "Rencananya Ranau Gran Fondo ini akan digelar di November mendatang, karenanya kita melihat kondisi kedepan. Dalam pelaksanaannya nanti kita tetap mengajak atlet luar negeri untuk ikut serta, namun semua kegiatan diperketat dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya juga sedang mengkaji pembukaan pariwisata baik yang berkonsep indoor maupun outdoor. Bahkan, Pemprov Sumsel memastikan kajian tersebut berdasarkan survei epidemiologi sehingga sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
“Kami tidak mau sembrono karena ini berkaitan dengan virus jadi harus hati-hati sekali,” katanya.
Sementara itu Deputi Produk dan Penyelenggara Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizky Handayani, mengatakan pihaknya menilai ada dua tahapan untuk menggairahkan sektor pariwisata, yakni memulihkan kepercayaan dan promosi.
“Sekarang ini kita harus memulihkan kepercayaan calon wisatawan dengan cara penerapan protokol kesehatan. Nanti pada akhir tahun, baru kita promosikan kembali karena kalau sekarang percuma mereka belum boleh pergi,” ujarnya.
Baca juga : Objek Wisata di Jabar Batasi Pengunjung dan Naikkan Tiket Masuk
Rizky melanjutkan untuk saat ini pembukaan sektor pariwisata difokuskan bagi wisatawan lokal atau domestik.
Jika pembukaan pariwisata yang sesuai dengan protokol kesehatan dipatuhi oleh pengunjung, pengelola dan pelaku industri tersebut, maka wisatawan asing pun nantinya diharapkan berani untuk kembali berkunjung ke Tanah Air.
“Masalahnya saat ini market-nya sakit, destinasinya sakit. Kalau dulu kan, seperti bom bali, destinasinya saja tapi market-nya tidak sakit. Makanya memulihkan kepercayaan jadi hal penting,” kata dia.
Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal menjelaskan, pariwisata akan kembali bangkit jika penerbangan mancanegara yang memiliki tujuan langsung ke Sumsel kembali dibuka. Apa lagi selama ini, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terbesar di Sumsel berasal dari Singapura dan Malaysia.
"Penerbangan internasional selama ini cukup tinggi dalam menyumbang jumlah wisman. Air Asia dan Scoot kerap membawa penumpang dua hari sekali. Jika penerbangan dibuka wisman akan bangkit kembali," ujar dia.
Menurut Aufa, pihaknya meminta pelaku pariwisata di daerah bersiap menyambut pemulihan. Jika normal baru dimulai, seluruh tujuan wisata dipersiapkan buka kembali dengan menggunakan protokol kesehatan.
"Untuk ke tempat pariwisata tidak bergerombol, ticketing bisa dengan online, kunjungan ke destinasi diwajibkan cuci tangan," pungkasnya. (OL-2)
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved