Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMERINTAH Kabupaten/Pemkab Brebes telah menyiapkan anggaran penanganan banjir rob sebesar Rp500 milyar. Dana tersebut disiapkan untuk membuat tanggul penahan rob di dan peninggian badan jalan di lima kecamatan yakni Losari, Tanjung, Bulakamba, Wanasari dan Kecamatan Brebes.
"Kami akan lakukan berbagai langkah penanganan dan antisipasi semaksimal mungkin demi kenyamanan dan keamananwarga di wilayah pesisir pantura Brebes," ujar Bupati Brebes, Idza Priyanti melalui rilis resmi yang diterima Minggu (7/6).
Idza menuturkan untuk di Kecamata Losari misalnya, akan dilakukan peninggian badan jalan dan pembangunan tanggul penahan rob. Peninggian jalan ada pada anggran Pemkab Brebes. Sedangkan pembangunan tanggul akan dibangun pada program nasional.
Bupati meyebut hal itu sesuai Perda Nomor 13 mengenai Kawasan Industri Brebes (KIB) dan dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB) yang tertulis pada Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2019, yang intinya kawasan prioritas pembangunan nasional akan dilaksanakan.
Baca juga :Tanggulangi Banjir, Pemkot Palembang Minta Perbaikan Drainase
"Telah disiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar guna pembangunan penahan rob di lima kecamatan yaitu Losari, Tanjung, Bulakamba, Wanasari dan Brebes," terang Idza.
Banjir rob beberapa hari terakhir melanda kawasan pantai utara Laut Jawa di Kabupaten Brebes, mulai dari Kecamatan Losari ke arah timur garis pantai hingga Kecamatan Brebes.
Akibat banjir rob tersebut, selain menghanyutkan budi daya ikan dan udang di areal pertamabakan, ribuan rumah waerga juga terendam.
‘’Memang bajir rob datang setiap tahun. Tapi kali ini yang terbesar," ujar Herfaruk, warga Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Minggu (7/6).
Menurut Herfaruk banjir rob sudah mulai surut dan warga yang semula mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Sudah, warga yang tadinya mengungsi sudah pada pulang," ucap Herfaruk. (OL-2)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved