Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
JAJUN, Uman, Ugen, Rahmat, dan Pudin, kehilangan rumah mereka, kemarin. Tanah longsor menimpa rumah kelima warga itu yang berada di Kampung Tegal Jambu, Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat.
“Mereka dan anggota keluarga yang berjumlah puluhan orang, saat ini mengungsi ke ruangan milik madrasah. Tanah longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu dan sebagian wilayah di Cianjur,” kata Kapolsek Campaka, Ajun Komisaris Tio.
Ia menambahkan material tanah longsor juga mengancam puluhan bangunan rumah milik warga lainnya. “Kami mengantisipasi longsor susulan dengan mengungsikan warga ke tempat yang aman.”
Di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, air laut terus merangsek ke pantai dan menggerus daratan. Sejumlah rumah warga mulai terancam.
“Kami tengah memprogramkan pembangunan dinding pemecah ombak, sehingga abrasi tidak parah. Abrasi terus terjadi, sehingga bibir pantai terus mendekati permukiman warga,” kata Sekretaris Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sukma Roni.
Meski sudah membangun pemecah ombak di sejumlah titik, dia mengaku, banyak titik abrasi yang belum tertangani.
Sementara itu, warga Kompleks Tipar Silih Asih, RW 13, Desa Laksana Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dilanda keresahan karena proyek Kereta Cepat Indonesia Tiongkok berencana akan melanjutkan peledakan untuk membangun terowongan. Sebelumnya, kegiatan itu dihentikan karena membuat puluhan rumah warga rusak.
“Perusahaan telah mengirim surat akan melanjutkan rencana peledakan. Jika mereka ngotot, kami akan menuntut penggantian tanah dan bangunan,” kata Ketua RW setempat, Ahmad Sutisna. (BB/YH/DG/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved