Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BANJIR dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter (cm) mengenani puluhan rumah penduduk di Desa Toineke, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/2).
Banjir terjadi akibat hujan lebat yang turun sejak Minggu (28/2) yang mengakibatkan Sungai Noemuke yang membelah sejumlah kecamatan di bagian selatan kabupaten itu meluap.
Tidak ada korban jiwa maupun ternak dalam kejadian ini. Warga menyelamatkan barang-barang mereka ke tempat tidur dan ke atas lemari agar tidak terendam air.
Kepala Desa Toineke Alexander Kmio mengatakan dua dari tiga dusun yang tergenang banjir dengan ketinggian 50 cm, sedangkan ketinggian banjir di dusun lainnya sekitar 30 cm.
Sampai Senin sore, genangan air di permukiman penduduk mulai berkurang. Namun ia memastikan wilayah itu akan kembali diterjang banjir jika terjadi lagi hujan lebat di hulu sungai. "Wilayah Toineke ada di dataran rendah sehingga sering mendapat banjir kiriman," katanya kepada wartawan.
Alexander mengatakan banjir yang menerjang wilayah itu merupakan pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya Toineke dilanda krisis air akibat kemarau panjang yang mengakibatkan warga menderita gagal tanam dan gagal panen.
Menurutnya hujan yang mengguyur Toineke membuat petani setempat gembira, namun di sisi lain, hujan juga mendatangkan bencana banjir. Ia berharap pemerintah daerah segera membangun tanggul di bantaran sungai sehingga mencegah banjir meluap ke permukiman penduduk. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved