Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Polisi Buru Youtuber yang Beri Sembako Sampah ke Transgender

Ant
04/5/2020 17:16
Polisi Buru Youtuber yang Beri Sembako Sampah ke Transgender
Youtuber Ferdian Paleka.(Instagram @ferdinanpaleka)

POLRESTABES Bandung memburu youtuber Ferdian Paleka akibat konten candaan yang memberi bantuan berisi sampah kepada transgender.

Konten tersebut diunggah Ferdian di laman Youtubenya.

Menurut Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri, Senin (4/5), pihaknya langsung melakukan penyelidikan sejak ramainya video itu diperbincangkan, terlepas dari adanya laporan korban. Peristiwa itu, kata Galih, terjadi di kawasan Kiaracondong, Kota Bandung.

"Satu sudah diamankan, kita berupaya (mengamankan) pelaku lainnya inisialnya T," kata Galih.

T merupakan rekan Ferdian di video yang banyak dikecam netizen itu. 

Pihak Satreskrim Polrestabes Bandung bersama Polsek Kiaracondong telah mencoba menelusuri keberadaan Ferdian ke kediamannya yang berada di Kabupaten Bandung. Namun, kata Galih, pelaku tidak ada di rumahnya.

"Memang yang bersangkutan tidak ada di situ, jadi kita tetap berupaya paksa untuk kooperatif menyerahkan diri," imbuhnya.

Ferdian dan rekan-rekannya akan dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang penghinaan atau pencemaran nama baik.

"Kita dalami lah, apakah itu memang ada timnya atau tidak. Yang pasti dia ada di video itu," katanya.

Sebelumnya, sejumlah transgender yang menjadi korban video viral itu menyambangi Kantor Satreskrim Polrestabes Bandung pada Senin dini hari. M

ereka mengaku tak terima atas perbuatan Ferdian yang menjadikan lelucon 'prank' bantuan berisikan sampah.

Menurut salah seorang pelapor, Sani,39, aksi Ferdian itu dilakukan pada Kamis (30/4). Saat itu, dia bersama dengan rekan-rekan waria lainnya tengah berada di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.

Kemudian Ferdian bersama teman-temannya datang sambil menawarkan bantuan kepada para waria itu. Lalu, kata Sani, dirinya bersama rekan-rekannya menerima bantuan berbentuk kardus itu.

"Terus saya nyamperin dan dia kasih bingkisan, kemudian saya bawa, ini temen saya dikasih satu. Dia pergi dan saya buka tiba-tiba itu toge busuk," tandasnya. (OL-8). 

 

 

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya