Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MESKIPUN ketersedian pangan lebih dari cukup hingga empat bulan ke depan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) minta petani tidak menjual hasil ke luar pulau hingga memasuki musim panen mendatang.
"Kita sudah kirimkan surat imbauan ke kelompok tani di seluruh wilayah yang ada di Lombok Barat dan melibatkan ASN penyuluh pertanian termasuk Kepala UPT-nya di masing-masing kecamatan," kata Kepala Dinas Pertanian Kombok Barat H. Muhur Zokhri, Kamis (30/4).
Dikatakannya, imbauan disampaikan dalam rangka mengamankan ketersedian pangan, di tengah wabah covid-19.
Dengan demikian, sebut Muhur ketersediaan pangan untuk masyarakat setidaknya tercukupi sampai musim panen berikutnya
Untuk mengatasi ketersediaan bahan pangan, tidak sekedar mengimbau para petani supaya tidak menjual hasil panen padi ke luar Pulau Lombok, tetapi supaya dapat memanfaatkan alat mesin pertanian pra dan pasca panen secara lebih optimal
"Kita juga meminta agar para petani memanfaatkan fasilitas Asuransi UsahaTani Padi (AUTP) dan KUR (Kredit Usaha Rakyat ) yang disediakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian secara optimal," ujarnya.
Selain itu juga mengkoordinasikan dengan pihak terkait agar akses penyediaan dan distribusi pupuk dipermudah dan cukup sesuai kebutuhan petani
Dari hasil pantauan yang dilakukan Dinas Pertanian Lombok Baratr ke petani. Ditemukan benar adanya sebagian petani menyimpan gabahnya baik di gudang atau tempat penyimpanan sementara.
Menurut dia, lumbung-lumbung mereka itu menjadi salah satu kekuatan persiapan pangan di tingkat petani terlebih profitas dan hasil petani untuk Gabah Kering Panen (GKP) cukup bagus rata-rata 6-7 ton per hektare .
"Angka profitas itu jika kita kaitkan dengan jumlah masyarakat Lobar kesediaan beras di Lobar cukup bahkan lebih," ujanya
Dikatakannya, sampai Juni 2020 persediaan beras mencapai 52 ribu ton lebih, sedangkan kebutuhan dengan jumlah masyarakat mencapai 42 sampai 43 ribu ton.
"Berarti masih ada kelebihan yang kita miliki, termasuk ketersediaan jagung tahun ini surplus, bahkan produksinya cukup baik dan meningkat," jelasnya.
Menurut dia, jika pun akan diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tiga sampai empat bulan ke depan kebutuhan pangan masih cukup untuk di Lombok Barat. Bahkan Kabupaten Lombok Barat merupakan penyangga bagi masyarakat Kota Mataram untuk ketersediaan bahan pangan
Dia berharap kepada para petani tetap berkoordinasi secara intensif dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lobar dan pihak TNI/Polri dalam rangka mengamankan harga pangan di tingkat lapangan tetap stabil (OL-2).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) buka suara mengenai penjualan Pulau Panjang di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan upaya evakuasi wisatawan asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani terkendala faktor cuaca.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memberikan perhatian serius atas insiden jatuhnya seorang wisatawan asal Brasil, Juliana (27), ke dalam jurang di Gunung Rinjani.
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved