Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pembangunan Bandara Baru Kediri Dimulai

RO/Micom
15/4/2020 18:24
Pembangunan Bandara Baru Kediri Dimulai
Gubernur Jatim khofifah Indar Parawansa dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pencanangan Bandara Kediri.(dok pemprov jatim)

PEMBANGUNAN bandar udara baru di Kediri, Jawa Timur, resmi dimulai Rabu (15/4). Pembangunan bandara diperkirakan memakan waktu dua tahun. Adapun nilai investasi yang digelontorkan Tahap I pembangunan mencapai angka Rp9 triliun.

Melalui sambungan video conference, Gubernur Jawa Timur khofifah Indar Parawansa dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pencanangan pembangunan Bandar Udara Kediri.

"Meskipun tengah darurat Covid-19, namun pembangunan bandara ini tetap dimulai sesuai jadwal," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya.

Khofifah menerangkan, Bandara Kediri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan nantinya menjadi pintu gerbang alternatif menuju Jawa Timur selain melalui Bandara Juanda, Surabaya. Utamanya untuk membuka akses ke wilayah selatan Jawa Timur seperti  Tulung Agung, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Madiun, dan lainnya.

"Jadi, konektivitas udara di wilayah Jawa Timur utara dan selatan menjadi lebih seimbang. Selama ini terkesan hanya wilayah utara yang maju dari sisi konektivitas dan akses. Nah, dengan hadirnya bandara ini maka tidak ada lagi dikotomi utara dan selatan. Semua sudah terbuka," tuturnya.

"Kami berharap, semua sektor mulai dari pariwisata, pertanian, perkebunan, maritim dan lainnya dapat semakin berkembang usai bandara ini jadi," tambah dia.

Khofifah menerangkan, Bandara Dhoho Kediri ini dirancang sangat modern dan mampu didarati oleh pesawat berbadan besar lantaran memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 x 45 m2. Pembangunan bandara dilakukan di atas lahan seluas 450 hektar.

"Untuk tahap I pembangunan, InsyaAllah bandara ini mampu menampung 1,5 juta penumpang," tuturnya.

Untuk diketahui, proyek pembangunan bandara ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan pembiayaan seluruhnya mulai dari pembebasan lahan sampai ke pembangunan bandara menggunakan dana dari swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk.

Bandara Kediri yang berada di Jawa Timur ini nantinya akan berfungsi sebagai bandara domestik, meskipun besar kemungkinan akan menjadi bandara internasional.  Saat ini untuk bandara internasional di Jatim tetap dilayani oleh Bandara Juanda Surabaya. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya