Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SAHBIRIN Noor tidak pusing dengan ketersediaan disinfektan untuk menunjang pekerjaannya dalam memimpin langkah tanggap darurat penanganan covid-19. Gubernur Kalimantan Selatan itu menggunakan disinfektan asap cair dari biooil cangkang sawit.
Dengan cairan inilah Sahbirin turun sendiri memimpin penyemprotan di berbagai fasilitas umum, kantor pemerintah, dan tempat ibadah. Cairan yang sama juga dibagikan secara gratis kepada 13 pemerintah kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan serta masyarakat.
“Kami yakin disinfektan produksi sendiri ini mampu membunuh virus, termasuk korona,” tegas Sahbirin.
Untuk melakukan penyemprotan di Kalimantan Selatan, sebanyak 230 anggota Masyarakat Peduli Api binaan Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan dikerahkan. Mereka bergerak dengan semprotan gendong atau jet shooter dan mobil slip on pemadam kebakaran.
“Penyemprotan disinfektan ini kita lakukan ke seluruh wilayah Kalsel,” ungkap Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq.
Pemilihan biooil atau asap cair dari bahan baku cangkang atau limbah sawit sebagai disinfektan ini merujuk pada hasil penelitian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Asap cair dinilai sebagai disinfektan alami, ramah lingkungan, dan ampuh membunuh bakteri, termasuk virus. “Asap cair atau sering juga disebut cuka kayu ini tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan,” tutur Muhammad Saberansyah, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat.
Ada 40 mesin pembuat asap cair di Kalsel, 21 di antaranya merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang semula berfungsi mengolah dan meningkatkan kualitas karet rakyat. Selama April, mereka akan memproduksi 12 ton asap cair yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Sulitnya mendapat vitamin di apotek dan toko obat juga tidak membuat warga Jagalan, DI Yogyakarta, kebingungan. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mereka membuat jamu atau empon-empon sendiri.
Sejumlah ibu di RT 06 RW 01 pun berinisiatif membuat jamu secara berkelompok. Mereka membagikan hasil produksi kepada warga berupa seduhan jamu yang sudah matang dan masih mentah secara cuma-cuma. “Inilah cara warga bergotong royong menanggulangi wabah korona,” ujar Dwi Sariyono, tokoh Kampung Jagalan, yang mempelopori warga membuat jamu. (DY/AT/N-2)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved