Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Khofifah Minta Desa Miliki Layanan Observasi Mandiri Covid-19

Aries Wijaksena
09/4/2020 20:23
Khofifah Minta Desa Miliki Layanan Observasi Mandiri Covid-19
Rapat koordinasi virtual jajaran Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Kota Se-Jawa Timur, Kamis (9/4).(dok pemprov jatim)

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat koordinasi virtual dengan jajaran Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Kota Se Jawa Timur, Kamis (9/4).

Dalam rakor virtual tersebut Gubernur mengimbau pada seluruh pemda agar menyediakan layanan observasi atau isolasi mandiri covid-19 hingga tingkat desa.

Hal ini terutama untuk mengantisipasi gelombang pemudik yang diprediksi akan berdatangan masuk ke Jawa Timur jelang bulan suci Ramadan dan juga Idul Fitri.

Disebutkan bahwa baru  2.527 desa atau 29,9% desa se-Jatim yang telah menyiapkan ruang observasi mandiri. “Kami ingin masing-masing daerah punya layanan sampai lini bawah, hingga RT, RW, Dusun, minimal Desa,” kata Khofifah.

“Berdasarkan data dari Pangdam, saat ini di Jatim sudah ada 527 kawasan pemukiman yang diawasi ketat oleh TNI dan juga Polri," lanjutnya.

Khofifah mwngatakan penyediaan layanan observasi mandiri ini menjadi penting sebab saat ini saja terdeteksi  lebih lima puluh  ribu pemudik dari luar daerah yang sudah masuk ke Jatim.

“Pada saat 10 hari yang lalu, Pak Bupati Lamongan menyampaikan ke kami pemudik dari Jakarta yang sudah masuk Lamongan masih sekitar seribu. Tapi tadi disampaikan kira-kira yang dari Jabodetabek saja sudah sekitar 10 ribu, belum daerah yang lain,” tegas Gubernur Khofifah.

Oleh sebab itu, mantan Menteri Sosial ini menekankan  bahwa penyediaan sarana observasi di tingkat paling bawah harus segera dimaksimalkan oleh pemda setempat. Menurutnya dengan diobservasi dalam layanan yang ada di masing-masing desa, perantau yang pulang kampung juga tidak berat karena masih bisa bertemu dengan keluarga dengan jarak aman.

“Maka salah satu yang kita koordinasikan tadi adalah kesiapan masing-masing Kabupaten Kota di Jatim agar menyediakan layanan observasi atau isolasi mandiri minimal 14 hari bagi yang sekarang mulai kedatangan pemudik,” tegasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik