Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kendaraan Keluar Masuk Madura Wajib Disemprot Desinfektan

Aries Wijaksena
30/3/2020 12:33
Kendaraan Keluar Masuk Madura Wajib Disemprot Desinfektan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pintu masuk ke Madura.(Dok pemprov jatim)

PENYEMPROTAN disinfektan drive thru mulai dilakukan di pintu keluar dan masuk ke Madura. 

Penyemprotan untuk keluar Madura mulai diberlakukan Minggu (29/3) sore. Adapun untuk pintu masuk kawasan Madura diberlakukan Senen (30/3) sore. 

Langkah ini secara khusus dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim bersama jajaran Forkopimda Jatim sebagai upaya berlapis pencegahan penyebaran virus korona di kawasan Madura. 

Saat ini di Pulau Madura sudah ada 1 kasus positif covid-19, 309 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 2 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Diharapkan pencegahan penyebaran dapat dilakukan lebih ketat jika dilakukan pemeriksaan berlapis.

“Langkah ini kita ambil supaya masyarakat mendapatkan pemeriksaan secara berlapis selain yang dilakukan di terminal kabupaten sebagai antisipasi pencegahan penyebaran  covid - 19,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau langsung persiapan pos drive thru desinfektan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Minggu (29/3).

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Khofifah juga turut didampingi oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan serta Pangdam V Brawijaya serta  Ketua Gugus Tugas Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono. 

Tak hanya di Bangkalan, di pintu masuk Jembatan Suramadu di Kota Surabaya juga dilakukan penyemprotan disinfektan drive thru. Termasuk kendaraan angkutan umum yang membawa rombongan juga dilakukan penyemprotan desinfektan dan seluruh penumpang diminta turun di cek suhu tubuh dan semprot disinfektan di baju atau tas bawaan mereka.

“Mobil yang melintas langsung disemprot secara sensorik. Jadi tidak manual hal ini agar lebih efektif dan lebih cepat .  Baik yang dari Surabaya akan ke Madura maupun  sebaliknya. Lalu juga di pintu keluar masuk dari luar provinsi  juga kita terapkan hal yang sama,” tegas Khofifah.

Lebih lanjut Gubernur perempuan pertama Jatim ini mengimbau ke masyarakat Madura yang tengah merantau di luar Madura, khususnya yang dari Jakarta, Jateng, Jabar maupun daerah terjangkit lain, agar menunda mudik lebaran Idul Fitri.

Demi kebaikan bersama dan keselamatan keluarga di kampung halaman dari bahaya wabah covid-19, Khofifah mengimbau perantau asal Madura agar tetap tinggal di tempat perantauannya masing-masing. (A-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik