ODP Korona di Jambi Capai 1.011 Orang

JUMLAH warga Jambi yang masuk kelompok ODP (Orang Dalam Pemantauan) terkait kasus Covid-19 di Jambi, pada Jumat petang (27/3) tercatat 1.011 orang. Bertambah 228 orang dibandingkan jumlah ODP sehari sebelumnya.

Sementara jumlah pasien di bawah pegawasan yang dirawat di rumah sakit rujukan penanganan virus korona di Jambi, bertambah dari 21 orang sebelumnya menjadi 22 orang. Dari hasil pemeriksaan swab, satu PDP dinyatakan positif, 10 orang negatif. Sedangkan PDP yang dalam proses uji lab sebanyak tujuh orang.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jambi Johansyah, Jumat (27/3) malam, ribuan ODP tersebar di sembilan kabupaten dan dua kota yang ada di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.

Sebaran terbilang banyak, di atas 200 orang, antara lain terdeteksi di Kota Jambi (221 orang), Kabupaten Sarolangun (242), dan di Kabupaten
Batanghari 211 ODP.

Sementara itu untuk menekan potensi sebaran virus korona, sebut Johansyah, Tim Gugus Tugas yang melibatkan banyak pihak, termasuk
jajaran TNI dan Polri, sampai bberapa hari ke depan tetap melakukan upaya disinfeksi di berbagai pelosok tempat pelayanan publik, baik di
kota dan kabupaten. Termasuk pengawasan ketat di pintu keluar-masuk orang di Jambi.

Merespon keluhan sejumlah rumah sakit dan petugas medis atas kekurangan alat perlindungan diri, dikatakan Johansyah, hari Minggu
besok akan datang tambahan pasokan sebanyak 2 ribu set APD, yang bisa digunakan oleh para medis di rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan yang menangani pasien diduga terinfeksi korona. (Ol-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Baharman