Berkat Screening, Jumlah Orang Isolasi Mandiri Meningkat

JUMLAH orang dengan isolasi mandiri di Provinsi Maluku Utara terus meningkat setelah dilakukan screening di berbagai pintu masuk. Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Maluku Utara, dr.Rosita Alkatiri kepada wartawan Rabu (25/3) mengatakan sampai saat ini ada peningkatan status isolasi mandiri mencapai 699 orang tersebar di 9 kabupaten/kota minus Kabupaten Pulau Taliabu.

"Untuk isolasi diri sendiri sampai hari ini sebanyak 699 orang," tambahnya.

Untuk orang dengan isolasi mandiri terbanyak di Kota Tidore Kepulauan dengan jumlah 254 orang, Kota Ternate sebanyak 119 orang, Kepulauan Sula sebanyak 123 orang, Halmahera Barat sebanyak 64 orang, Pulau Morotai sebanyak 63 orang, Halmahera Timur sebanyak 57 orang, Halmahera Utara sebanyak 4 orang, Halmahera Selatan 1 orang sedangkan Pulau Taliabu tidak ada.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 16 orang di antaranya, Sula sebanyak 8 orang, Tikep sebanyak 5 orang, Ternate, Halut serta Halsel masing-masing sebanyak 1 orang. Jumlah orang dengan isolasi mandiri mengalami peningkatan karena ada upaya screening yang dilakukan oleh petugas kesehatan di lapangan serta anjuran isolasi mandiri.

"Untuk ODP ada peningkatan juga dikarenakan ada screening dalam pintu masuk pelabuhan dan hasil pemeriksaan," terangnya. 

baca juga: Jalan-jalan Protokol Kota Subang Disemprot Disinfektan

Sementara untuk PDP sebanyak empat orang, tiga di antaranya di Ternate, dan satu dari Halmahera. Dari empat PDP ini, satu pasien yang dirujuk ke RSUD Chasan Bosoirie, dinyatakan negatif. Berdasarkan hasil uji laboratorium Litbangkes Kemenkes yang diterima Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, pasien 03 itu berstatus negatif. Namun berdasarkan SOP penanganan covid-19 untuk status negatif harus dilakukan uji laboratorium sebanyak dua kali, sehingga pasien ini harus menjalani uji lab sekali lagi. (OL-3)