Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERAYAAN ta'sis atau berdirinya Masjid Al Aqsha Menara Kudus, Jawa Tengah yang nantinya diisi dengan berbagai kegiatan dibuka dengan pelepasan 485 ekor burung merpati ke udara sebagai simbol perdamaian antarumat beragama di Tanah Air, Selasa, di Kudus.
"Jumlah burung merpati sebanyak 485 ekor, sesuai simbol kedamaian yang dilepas agar dunia melihat dari kaki Menara Kudus ini bisa mengambil hikmah kearifan untuk kedamaian semesta," kata Ketua Panitia Perayaan Ta'sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus Abdul Jalil di Kudus, Selasa (10/3).
Ia menjelaskan perayaan ta'sis Masjid Al Aqsha Menara Kudus ini dihadirkan untuk meneguhkan kembali kearifan Menara Kudus untuk kedamaian multietnis dan multireligi dengan kearifan masing-masing.
Terkait dengan tema kearifan untuk kedamaian, kata dia, karena hingga kini pertengkaran atas nama agama dan etnis masih muncul, sementara sejak 485 tahun lalu sudah diberi tuntunan untuk berdamai, ikhlas, berdampingan antaretnis dan agama.
Hal itulah, lanjut dia, kearifan agar etnis Jawa, Arab, dan Tiongkok melebur di Kudus. "Kearifan tersebut, bisa dilihat dari bodi Masjid Menara Kudus yang memiliki simbol bodi candi, sedangkan atapnya jelas Muslim. Sebelah baratnya yang merupakan pancuran wudhunya jelas Budha," katanya.
Andai saja mengikuti tuntunan sesepuh, kata dia, kearifan itu menjiwai diri semua masyarakat sehingga tidak akan ada lagi pertengkaran.
Sementara agenda malam (10/3) ini, ada kegiatan khataman Al Quran yang menghadirkan sembilan tokoh yang akan berada di puncak Menara Kudus yang akan memimpin khataman Al Quran, demikian Abdul Jalil. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved