Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TUGAS TNI bukan hanya sekedar menjaga kedaulatan NKRI. Namun juga membantu masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Seperti yang dilakukan Pangkalan TNI Angkatan Laut Palembang dengan mendorong agar produktivitas pertanian sebagai salah satu produk andalan masyarakat Desa Upang Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin terus meningkat.
Terutama karena Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap pemenuhan suplai kebutuhan padi di Sumatra Selatan. Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Saryanto mengatakan, salah satu tugas Lanal yaitu membina potensi martim terutama di wilayah kerja Lanal Palembang, terlebih sebagian besar wilayah kerja pihaknya berada di kawasan Kabupaten Banyuasin.
''Jadi selain tugas kita menjaga kedaulatan negara, kita juga membina potensi-potensi yang ada di provinsi ini. Seperti di Desa Upang yang berdekatan dengan Posmat Lanal Palembang memang sudah menjadi program kita untuk lokasi penanaman padi IP 200 di 1.000 hektar lebih lahan sawah,'' ujar dia seusai pelaksanaan Panen Raya perdana padi jenis Inpari 32/Ciherang di Desa Upang Kabupaten Banyuasin, Selasa (25/2).
Selain panen raya perdana, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa ribuan bibit pohon produktif kepada puluhan kelompok tani Desa Upang Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin yang merupakan binaan Lanal Palembang.
Menurutnya, bantuan yang diberikan tersebut ditujukan agar masyarakat Desa Upang dapat lebih mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah tersebut. ''Ada lebih dari 4.000 bibit pohon produktif yang kita bagikan kepada masyarakat Desa Upang,'' jelasnya.
Bersama Wakil Bupati Banyuasin, Danlanal Palembang juga meresmikan gedung Sarana Pelayanan Produksi Pertanian Terpadu (SP3T) dari Kementerian Pertanian di desa tersebut. Di mana mesin penggiling tersebut mampu menampung padi kering sebanyak 5 ton.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono mengungkapkan, selain hasil perikanan yang melimpah, kini potensi pertanian juga akan dioptimalkan. Menurutnya, penanaman padi IP 200 ini juga merupakan atensi khusus dari kementerian pertanian di 90.000 hektar lahan sawah yang tersebar di 17 kecamatan dan 288 desa di Kabupaten Banyuasin.
''Ini sudah berjalan dikerjakan, hampir 80 persen. Tinggal kita cari cara bagaimana menampungnya jika terdapat beberapa desa yang secara bersamaan melaksanakan panen, hasilnya pasti banyak dan melimpah karena lahan sawah di Desa Upang mencapai 1.114 hektar,'' jelas Slamet.
Dengan adanya panen raya padi dan penanaman bibit pohon produktif yang dilakukan pihaknya meyakini akan menambah inovasi pendapatan masyarakat desa Upang, selain potensi perikanan yang melimpah.
''Penanaman bibit pohon produktif ini juga sebagai langkah tepat dalam menjaga kelestarian lingkungan, sehingga tidak terjadi erosi apalagi tanah di sini merupakan tanah gambut,'' tandasnya. (DW/OL-10)
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved