TANGGUL Sungai Gamping di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, kembali jebol diterjang banjir, Sabtu (15/2) sore.
Akibatnya, puluhan hektare tanaman padi fase vegetatif di desa itu terendam air luapan sungai tersebut.
Kepala Desa Karangasem, Surono mengatakan, bahwa jebolnya tanggul Sungai Gamping pada pukul 14.45 WIB itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Klaten dan Gunungkidul.
''Tanggul yang jebol, persis di titik jebol pada 31 Januari lalu. Jadi, tanggul jebol sungai akhir bulan lalu dan baru selesai diperbaiki itu
sekarang jebol lagi. Panjang jebol 20 meter dengan ketinggian 4 meter,'' jelasnya.
Menurut Kades Surono, tanggul Sungai Gamping rawan jebol di musim hujan. Lihat saja, tanggul jebol sudah tiga kali di musim hujan ini.
Jebol akibat bangunan tanggul semi permanen itu tak mampu menahan arus deras sungai.
Apabila genangan air luapan banjir tidak cepat surut, sekitar 80 hektare tanaman padi di Desa Karangasem, yang kini telah memasuki fase atau masa bunting, tanaman padi bisa terancam puso. Ini yang dikhawatirkan para petani.
''Karena itu, kami mengharapkan kepada pemerintah atau instansi terkait untuk segera menangani tanggul jebol Sungai Gamping di Desa Karangasem.Hal itu untuk antisipasi terjadi banjir susulan di musim hujan ini,'' pungkasnya. (OL-2)