Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

37,42% Hutan di Lampung Rusak, Gubernur Minta Pengembalian Fungsi

Eva Pardiana
22/1/2020 21:00
37,42% Hutan di Lampung Rusak, Gubernur Minta Pengembalian Fungsi
Gubernur Lampung Arinal Djuanidi saat memaparkan kondisi hutan di lampung(MI/Eva Pardiana)

GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi meminta semua pihak mengembalikan fungsi ekologi dan ekonomi hutan di provinsinya.. Sebab saat ini, kerusakan lahan di Lampung mencapai 37,42% dari total lahan terbuka atau seluas 1.004.735 hektare.

Ajakan itu disampaikan Arinal dalam Diskusi Publik Membangun Sinergi dalam Upaya Konservasi Sumberdaya Hutan dan Lingkungan di Auditorium Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Lampung, Rabu (22/1).

Gubernur menjelaskan, Lampung memiliki hutan konservasi, hutan lindung dan hutan produksi. Namun faktanya, kondisi hutan itu saat ini, baik kuantitas maupun kualitasnya telah mengalami penurunan.

Tingkat kerusakan hutan di Provinsi Lampung dinilai cukup parah, karena itu Gubernur menilai perlu upaya yang lebih serius dan terintegrasi dari berbagai pihak untuk mempertahankan dan melestarikan keberadaannya, sekaligus mempertahankan dan memulihkan fungsi hutan serta lingkungan agar tetap memiliki daya dukung yang baik terhadap meningkatnya kesejahteraan rakyat.

Baca juga : Harimau Sumatra dari Sumsel Dievakuasi ke Tambling

“Perlunya komitmen bersama dalam mempertahankan keberadaan dan memulihkan fungsi hutan mengingat pentingnya keberadaan hutan dan lingkungan untuk mendukung fungsi ekonomi, sosial, dan ekologi,” kata Arinal.

Menurut Arinal, dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, sumber daya hutan merupakan sumber daya alam (SDA) yang mempunyai peran dan nilai strategis.

Sumber daya hutan, ujar Arinal, bukan hanya merupakan SDA yang mempunyai nilai ekonomis karena dapat menghasilkan kayu dan non kayu yang mempunyai nilai ekonomi riil pasar, tapi juga mempunyai nilai ekologis yang menjadi prakondisi bagi terselenggaranya pembangunan di sektor-sektor lain secara berkelanjutan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik