Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BUPATI Klaten Sri Mulyani didampingi Kapolres AKB Wiyono Eko Prasetyo dan Dandim 0723 Klaten Letkol (Kav) Minarso memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana 2020 di halaman kantor Pemkab Klaten, Jawa Tengah, Kamis (16/1).
Apel kesiapsiagaan bencana diikuti jajaran TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar, dan relawan kebencanaan di Klaten. Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klaten, Sip Anwar, apel kesiapsiagaan bencana ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di Klaten, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Adapun tujuannya, yaitu untuk meningkatkan koordinasi para stakeholder penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana alam di musim hujan ini. Selain itu, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi puncak musim hujan, serta untuk memberikan pemahaman penanganan bencana kepada para pemangku kepentingan dan relawan.
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kabupaten Klaten merupakan daerah memiliki banyak potensi. Namun, di balik itu dari komposisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis, Kabupaten Klaten menyimpan potensi bencana yang diakibatkan faktor alam maupun nonalam.
Karena itu, lanjutnya, untuk antisipasi terjadi bencana diperlukan kesiapsiagaan semua jajaran baik pemerintah, swasta, relawan, maupun masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana.
"Seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, harus tanggap terhadap ancaman bencana. Bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga pada pra bencana dan pascabencana," ujarnya.
Menurut Bupati Klaten, penanggulangan bencana tidak lagi hanya dititikberatkan pada kedaruratan saja, namun upaya pengurangan risiko bencana yang menuntut adanya kesiapsiagaan seluruh pihak. Untuk itu, melalui kegiatan apel siaga bencana, seluruh pihak diimbau untuk dapat mengoptimalkan upaya mitigasi bencana.
baca juga: Persawahan di Pidie Mulai Krisis Air
"Kami berharap dengan kegiatan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana ini dapat menyadarkan semua komponen masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan. Sehingga dapat mewujudkan Klaten semakin keren, bersih, hijau, dan bebas banjir," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sri Mulyani memberikan bantuan tangki air roda tiga untuk lima kecamatan, 17 motor roda tiga untuk kelompok
pengangkut sampah di kelurahan, serta 50 rompi dan 50 mantol untuk relawan di Klaten. (OL-3)
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved