Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KAPAL penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa sudah kembali beroperasi. Operasional kapal bisa dilakukan lantaran gelombang di Laut Jawa sudah menurun. kini ketinggian gelombang berkisar 1,5-2 meter dengan kecepatan angin 10-15 knot.
Pagi ini, ratusan penumpang dengan tujuan Kepulauan Karimunjawa sudah memenuhi pelabuhan Kartini, Jepara, Jawa Tengah. Pun beberapa truk bermuatan sembako, sayur serta tangki BBM dan gas elpiji sudah bersiap di pelataran parkir pelabuhan.
Hari ini, Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai dari Pelabuhan Penyeberangan Kartini, Jepara, mulai diberangkatkan sekitar pukul 06.30 WIB dengan tujuan Kepulauan Kecamatan Karimunjawa, setelah beberapa hari tidak diizinkan berlayar akibat gelombang Laut Jawa yang mencapai 2,5 meter.
"Saya sudah mununggu kapal berangkat hingga tidur di Pelabuhan Kartini, Jepara, sejak Jumat (3/1), karena tidak ada penyeberangan," kata warga Tlogo, Kemojan, Karimunjawa, Muhammad Safii, 45, sebelum menaiki kapal bersama istri dan dua anaknya, Rabu (8/1).
Baca juga: Gelombang Tinggi, Penyeberangan ke Karimunjawa Dihentikan
Senyum terkembang di wajah Aminah, 36, karena penyeberangan ke Karimunjawa kembali dibuka. Ia mengaku terpaksa tidak pulang dan bertahan di Jepara selama lima hari dengan menumpang di rumah saudara. Hal tersebut dikarenakan gelombang tinggi membuat operasional kapal dihentikan sementara.
"Kasihan yang tidak punya famili di Jepara terpaksa tidur di kantor pelabuhan berhari-hari," ucap Aminah.
Kepala Unit Pelayanan Pelayaran (UPP) Syahbandar Jepara Tri Jotho Sukristiyono memberikan izin KMP Siginjai untuk berlayar menuju Karimunjawa lantaran kondisi cuaca yang sudah membaik.
"Sesuai dengan informasi BMKG ketinggian gelombang Laut Jawa 1,5-2 meter dan kecepatan angin 10-15 knot masih aman untuk pelayaran KMP Siginjai," ujar Tri Jotho.
Namun, untuk dua kapal lain yang ukuran dan konstruksinya berbeda, lanjut Tri Jotho, masih belum diizinkan, karena masih cukup berbahaya dengan gelombang laut yang masih sekitar 2 meter.
Berdasarkan data manifestasi kapal, KMP Siginjai berangkat dari Jepara dengan mengangkut 168 penumpang, 25 unit sepeda motor, mobil 1 unit, truk 5 unit dan barang seberat kurang lebih 10 ton.
"Mudah-mudahan perjalanan lancar dan semua penumpang selamat hingga sampai Karimunjawa," tuturnya.(OL-5)
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved