GUNA mewujudkan ketahanan pangan nasional di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pemkab menggandeng bintara pembina desa (babinsa) TNI Angkatan Darat. Mereka telah mendapat pelatihan cara bercocok tanam dan mengatasi serangan hama.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh babinsa agar berperan aktif, terutama memotivasi petani yang sering gagal panen karena serangan hama wereng dan tikus. Ini awal bagi upaya menuju ketahanan pangan nasional," kata Komandan Kodim 0723/Klaten Letkol Inf Thomas Heru Rinawan, kemarin.
Kepala Dinas Pertanian Klaten Wahyu Prasetyo mengakui keterlibatan babinsa akan sangat membantu pemerintah karena mereka diterjunkan langsung untuk mendampingi kelompok tani. "Kami sangat berharap keterlibatan babinsa bisa memotivasi petani untuk meningkatkan produktivitas."
Pembekalan soal pertanian juga diterima 520 prajurit TNI-AD Kodam III Siliwangi. Mereka mendapat pelatihan teknik pertanian selama satu bulan di Subang.
"Dengan bekal pengetahuan soal pertanian, mereka diharapkan bisa membantu petani di daerah asal. Selain mendampingi petani, para prajurit akan menggarap lahan milik TNI-AD, terutama di lahan tidur yang tidak digarap," papar Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi.