Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SEJUMLAH daerah di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah masih dilanda kekeringan. Akibatnya petani belum berani tanam dan masa tanam padi di daerah ini dipastikan mundur lagi.
Toni,47, seorang petani di Desa Ketitang, Kecamatan Jumo, mengatakan, beberapa kali memang sudah turun hujan, karenanya sudah ada sedikit air yang mengalir. Hanya saja memang air yang tersedia belum cukup untuk tanam padi, sehingga ia belum memulai tanam.
"Memang sudah ada air, tapi belum cukup untuk tanam padi, sehingga lahan saya masih belum bisa ditanami. Hujan juga belum merata," katanya.
Terakhir, Toni menanam tembakau dan baru selesai panen sekitar dua bulan lalu. Sejak itu lahan seluas 0,25 hektare miliknya dibiarkan bero atau tidak ditanami. Ia memperkirakan sekitar pertengahan atau akhir bulan November, frekuensi hujan sudah tinggi sehingga ia bisa mulai tanam padi.
Selain mundurnya masa tanam, kemarau panjang membuat warga Ketitang juga mengalami krisis air bersih. Menurut Toni, sumur-sumur warga masih kering. Untuk keperluan sehari-hari, warga masih mengandalkan bantuan air bersih dari Pemerintah Daerah (Pemda).
"Kita sudah bikin sumur bor buat warga, tapi belum bisa mengairi semuanya. Jadi air masih dibantu pemda," kata Toni.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, mengatakan, hingga kini masih ada lima titik lokasi yang membutuhkan bantuan air bersih. Yakni Desa Tlogopucang di Kecamatan Kandangan, Kecamatan Selopampang, Kecamatan Kaloran, Kecamatan Candiroto, dan Desa Gentan di Kecamatan Kranggan.
Sebelumnya ada 12 dari total 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung mengalami krisis air bersih. Pihak BPBD setempat telah mendistribusikan 1.226 tangki bantuan air bersih sejak 17 Juni 2019. (OL-11)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved