Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PUTRA sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rahabuming Raka membagikan pengalamannya berwirausaha dalam acara tayang bincang dengan tema Ngaji Ekonomi Kreatif memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta, Sabtu (26/10).
Gibran yang menjadi salah satu narasumber dalam tayang bincang HSN tersebut, mengambil judul 'Ekonomi Kreatif Milenial', dan dihadiri ratusan santri dari sejumlah ponpes di Solo.
Menurut Gibran, dirinya bersama KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) berbagi pengalaman terkait dengan wirausaha. Para santri diharapkan ke depan mau tergerak untuk menjadi pengusaha.
Gibran dalam menyampaikan materinya tentang ekonomi kreatif terlebih dulu memperlihatkan video produk-produk makanan yang dihasilkan Gibran bersama adiknya, Kaesang Pangarep.
Produk kulinernya antara lain 'Mangkok Ku'. Gibran mulai presentasi dengan membawa empat kardus berisikan puluhan minuman produk 'Nge Drink' dengan ukuran gelas plastik mini bergambar Gibran naik moge dan Kaesang naik sepeda gunung untuk dibagikan pada santri.
Menurut Gibran Indonesia kaya kuliner dan minuman yang masih bisa dikembangkan. Namun, makanan dan minuman tersebut belum dapat terjual dengan baik karena kurang adanya kreatifitas dan inovasi.
Baca juga: Ditanya Kans Jadi Wantimpres, Jusuf Kalla: Enggaklah
Gibran kemudian memperlihatkan produknya Nge Drink. Jenis minuman kacang hijau, susu jahe, dan jahe mudah ditemukan di mana saja. Bungkus minuman dan fotonya desainnya bagus, sehingga kalau dipromosikan di pasar laku.
Gibran juga menceritakan berbisnis tidak hanya bicara soal modal usaha saja, tetapi bagaimana harus mengeluarkan ide kreatif dalam produk sehingga laku dijual.
Pada acara tayang bincang Ngaji Ekonomi Kreatif tersebut selain Gibran, juga hadir sebagai narasumber yakni KH Yusuf Chudlori, dan Tyovan Ari Widagdo, CEO Bahaso.com.
Pada rangkaian dalam rangka HSN 2019, dengan mengambil tema 'Santri Maju Indonesia Makmur'.
Kegiatan di Solo, diawali Semarak Santri di Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo, dengan pimpinan KH Abdul Karim. Semarak Hari Santri dengan sembako murah, lomba hadrah, Talkshow Ekonomi Kreatif Melenial, pagelaran wayang toleransi, Expo Kreatif dan panggung seni budaya. (Ant/OL-1)
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Siapkan MoU Penyediaan Air Langsung Minum di Pesantren
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved