Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEUNIKAN kampung budaya Jalawastu di Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menarik perhatian bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedgai, Sumatra Utara. Untuk mengetahui lebih dalam kampung budaya tersebut, Dinas Kepemudaan Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Serdang Bedagai berkunjung ke Kampung Budaya Jalawastu, Kamis (3/10).
"Kami datang ke sini sengaja mencari informasi lebih dalam mengenai komunitas adat ini. Sebelumnya kami mengetahui melalui publikasi media termasuk media sosial," ujar Sekretaris Disporaparbud Serdang Bedagai, Usman Siregar dalam keterangan resmi diterima Jumat (4/10).
Tim Studi Tiru Serdang Bedagai diterima Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Pemkab Brebes, Diding Setiadi S.
"Kami mengapresiasi maksud kedatangan Tim Serdang Bedagai yang berkeinginan mengadopsi penguatan kelembagaan adat di Jalawastu bagi pembentukan kampung adat di Serdang Bedagai" ujar Diding.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinbudpar Brebes, Wijanarto, menyampaikan strategi pelestarian, perlindungan dan pemanfaatan kampung adat Jalawastu merupakan bukti keseriusan Pemkab Brebes dalam melestarikan kampung adat.
"Di sini setiap tahun pada bulan Oktober kami menggelar upacara Ngasa sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) untuk ritus upacara adat," tutur Wijanarto.
Ketua Tim Studi Tiru Serdang Bedagai, Usman Siregar, mengaku puas dan akan menindaklanjuti hasil studi bagi pembentukan kampung adat di Serdang Bedagai.
"Kami diminta bupati Serdang Bedagai nantinya akan membentuk delapan komunitas kampung adat sesuai dengan keberagaman etnis di sana," terang Usman.
Di Kampung budaya Jalawastu rombongan Tim Studi Tiru Disporaparbud Serdang Bedagai dan Dinbudpar Brebes dihibur kesenian deng dong dan tarian manuk dadali.
Kabupaten Brebes hingga kini masih menyimpan beragam budaya dan kearifan lokal. Sebagian tradisi nenek moyang di sana masih tetap terjaga dan lestari di tengah gempuran arus modernitas. Jalawastu, menjadi penjaga identitas peradaban lama yang masih bertahan di Kota Bawang.
baca juga: BNN Temanggung Ungkap Peredaran Sabu dari Rutan
Kampung budaya Jalawastu adalah sebuah kampung kecil yang masih teguh memegang adat budaya dari para leluhurnya. Letaknya cukup terpencil, berada di Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan, sekitar 50 KM dari pusat Kota Brebes. (OL-3)
PROGRAM kegiatan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XXX/2025 di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, dibuka secara resmi oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (2/7).
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
Menurut Mendikdasmen, bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, pembelajaran digital, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.
Sementara itu, Koordinator SPMS, Susanto, mengapresiasi kesediaan Bupati untuk menemui langsung para pekerja.
program tiga juta rumah adalah peluang emas untuk menghadirkan kehidupan yang lebih berkualitas, khususnya bagi warga di wilayah yang masih menghadapi kekurangan infrastruktur dasar
Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan bahwa Idulfitri merupakan kesempatan yang tepat untuk merefleksikan diri serta mempererat silaturahmi.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved