Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KRISIS air bersih di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat memaksa warga RT 07, 08, dan RT 09 RW 10, Kampung Cikunteun Indah, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang membuat sumur di areal persawahan.
Ida, 55 warga Cikunteun Indah mengatakan saat ini warga sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Namun hingga saat ini belum ada bantuan air dari BPBD setempat.
"Masyarakat setiap harinya memanfaatkan air sumur yang telah digali warga. Jumlah sumur ada 7 dan. Air yang keluar dari sumur ini cukup kecil. Padahal yang mengantre untuk mendapatkan air dari sumur cukup banyak. Perlu dua sampai tiga jam mengantre" kata Ida, Selasa (17/9).
baca juga: Bandara Juanda Antisipasi Gangguan Penerbangan
Warga lainnya Nenah, 70 mengaku terpaksa menggunakan air sumur yang warnanya kuning dan bau. Sementara itu, Ketua Rukun Warga (RW) 10, Jana Sujana mengatakan, pihaknya selama ini sudah mengajukan laporan kekeringan hingga permohonan bantuan pendistribusian air bersih bagi warganya. Namun hingga kini bantuan tersebut tidak kunjung datang. Akibatnya warga nekat menggali sumur di areal persawahan. (OL-3)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved