Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Djarum Foundation Hijaukan Tol Ngawi-Kertosono

RO/N-1
28/8/2019 11:45
Djarum Foundation Hijaukan Tol Ngawi-Kertosono
Ilustrasi -- Kendaraan melintas di jalan Tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (3/6/2019).(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

UPAYA Bakti Lingkungan Djarum Foundation menghijaukan lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global terus dilakukan di berbagai daerah di Tanah Air. Melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) Trans-Jawa di Jawa Timur, Bakti Lingkungan Djarum Foundation telah menanam tanaman trembesi di sisi tiga ruas tol sepanjang 157 kilometer (km) di Jawa Timur.

Ketiga ruas tol yang sepanjang sisinya ditanani trembesi ialah tol Surabaya-Mojokerto sepanjang 36 km, Gempol-Pasuruan 34 km, dan ruas tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87 km.

Seremoni penanaman 10 ribu bibit pohon trembesi di sepanjang ruas tol Ngawi-Kertosono dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Kegiatan penghijauan itu dilakukan Bakti Lingkungan Djarum Foundation bekerja sama dengan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri dan Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Vice President Director Dja-rum Foundation FX Supanji mengatakan, penanaman trembesi di ruas tol Ngawi-Kertosono merupakan langkah nyata Dja-rum Foundation dalam upaya memperbaiki lingkungan dan kualitas udara demi masa depan yang lebih baik.

"Program ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab, serta komitmen Djarum Foundation terhadap lingkungan guna mengurangi efek pemanasan global sekaligus menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi Indonesia di masa depan," ujarnya.

Sejak program Djarum Trees for Life dimulai pada 2010, sebanyak 111.466 pohon trembesi telah ditanam di tol sepanjang 2.472 km yang tersebar di tol Merak (Banten) hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Kemudian, jalur Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar), lingkar Madura, Lombok, dan Medan.

Selain menanam, Djarum Foundation juga berkomitmen merawat tanaman tersebut selama tiga tahun sejak hari penanaman. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, sampai penggantian bibit baru jika ada pohon yang rusak atau mati.

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, menyambut baik upa-ya perbaikan lingkungan yang dilakukan Djarum Foundation. Menurutnya, menjaga lingkungan agar tetap hijau merupakan kewajiban semua pihak, yakni pemerintah, swasta, hingga elemen masyarakat. "Sinergi dari tiga pilar ini sangat penting dalam pelestarian lingkungan. Untuk itu, saya berharap kegiatan penanaman seperti ini bisa memotivasi pihak-pihak lain untuk melakukan hal serupa sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan yang berkelanjutan," tuturnya. (RO/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik