Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KABUT asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), kian tebal. Kemarin, kabut mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB.
Kondisi itu memaksa warga harus memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kepungan asap, sejumlah lembaga, seperti Palang Merah Indonesia Kalteng, membagikan sebanyak 4.000 masker untuk warga Palangka Raya.
Warga Jalan Sapan, Palangka Raya, Hernila, 33, saat ditemui ketika mengantar anaknya, mengatakan mewajibkan putra-putri mereka menggunakan masker ketika berangkat sekolah dan beraktivitas di luar rumah.
“Kabut asap semakin tebal, terutama pada pagi hari. Saya terpaksa mengharuskan anak-anak memakai masker,” ujarnya
Menurut Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Kemit-raan RSUD Dorrys Sylvanus Palangka Raya, Theodorus Sapta Atmaja, terjadi peningkatan jumlah pasien rawat jalan untuk penderita ISPA.
Menurut data, dari 1 sampai 25 Juli 2019, jumlah pasien rawat jalan untuk kasus ISPA sebanyak 32 orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan Juli yang hanya 22 orang.
“Kita khawatir peningkatan ini akibat dampak dari kabut asap,” tuturnya.
Terpisah, Gubernur Jambi Fachrori Umar meminta Satgas Karhutla meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman karhutla yang mulai muncul di sejumlah wilayah ‘Bumi Sepu-cuk Jambi Sembilan Lurah’.
“Secara umum masih aman dan terkendali. Namun, kita tidak boleh lengah. Jangan sampai bencana kabut asap kembali terulang di Jambi, seperti kejadian empat tahun lalu. Karena itu, tim satgas sampai ke jajaran terbawah bersama masyarakat senantiasa harus waspada dan berupaya melakukan pencegahan baik di lahan minrela, apalagi di kawasan gambut,” kata Fahrori.
Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sultan Thaha, Jambi, pada Kamis (25/7) sore sebanyak 24 titik panas (hotspot) dengan tingkat kepercayaan di atas 50% terdeteksi satelit muncul di lima wilayah kabupaten.
Kelima kabupaten tersebut ialah Sarolangun (14 titik), Tanjungjabung Barat (5 titik), Bungo dan Merangin masing-masing dua 2 titik, dan 1 titik di Kabupaten Tebo. (SS/SL/PO/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved