Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PEMERINTAH Kota Surakarta, Jawa Tengah, melakukan inventarisasi kondisi pohon peneduh di sejumlah ruas jalan. Hasilnya, banyak di antara pohon tersebut yang masuk dalam kategori rawan tumbang.
"Jumlah persisnya saya lupa, ada ratusan. Mulai dari kategori rawan ringan, sedang, hingga berat," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Luluk Nurhayati, Jumat (26/7).
Pohon peneduh rawan tumbang itu tersebar di Jalan Slamet Riyadi, Jalan MT. Haryono, Jalan Ki Hajar Dewantara, Jalan KH Masykur, Jalan Ir Sutami, Jalan Gajah Mada, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Ki Mangunsarkoro, dan Jalan Brigjen Sudiarto.
Sebagai langkah pencegahan, untuk pohon yang masuk kategori rawan ringan dan sedang akan dilakukan pemangkasan dahan dan ranting. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi beban akar pohon.
Baca juga: KLHK Siapkan 7.000 Bibit Pohon untuk Daerah Rawan Longsor NTT
Sementara, untuk rawan berat utamanya yang telah terdeteksi rawan mati akan ditebang. Namun, penebangan baru akan dilakukan setelah dilakukan penanaman pohon pengganti.
Saat ini, lanjut Luluk, petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta masih terus melakukan inventarisasi. Salah satunya di Jalan Adi Sucipto, mulai dari pertigaan perumahan Fajar Indah hingga Tugu Makutho.
Dari hasil inventarasisasi diketahui, selain usia dan ada satu faktor pemicu lain yang menyebabkan pohon peneduh itu rawan tumbang. Yaitu, perilaku masyarakat utamanya pelaku usaha di sekitar pohon peneduh.
"Banyak yang sering membuang air bekas memasak, oli bekas, dan membakar sampah di sekitar pohon. Kalau terus-terusan lama-lama pohon akan mati," kata Luluk. (A-4)
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved