Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEBANYAK 455 dari 2.255 jamaah calon haji (JCH) asal Sulawesi Tengah telah diberangkatkan menuju penerbangan Embarkasi Balikpapan. Mereka diterbangkan dari Bandara Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu pada Kamis (25/7) pagi dengan dua pemberangkatan.
Sebagian JCH di antaranya menggunakan pesawat regular dan sebagian lainnya menaiki pesawat yang dicharter. Semuanya merupakan JCH yang masuk dalam kloter 7 penerbangan Embarkasi Balikpapan. Yakni merupakan gabungan dari JCH Kota Palu, Kabupaten Poso, Donggala,Toli-toli, Banggai, Bangkep, Parigi Moutong, Sigi, Morowali Utara, dan Kabupaten Banggai Laut.
Mereka sebelumnya telah memasuki asrama haji transit Palu sejak Rabu (24/7) pagi. Pemberangkatan mereka menuju Tanah Suci dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Hidayat Lamakarate, mewakili Gubernur Sulteng H Longki Djanggola, di asrama haji, Jalan WR Supratman, Palu Barat, pada Rabu (24/7) malam. Pelepasan itu dihadiri unsur Kementerian Agama (Kemenag) dan Muspida Sulteng.
Dalam sambutannya pada acara pelepasan JCH, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng, H Rusman Langke berpesan kepada para Jamaah Calon Haji untuk selalu menjaga kekompakan. Atas nama calon jamaah haji, dan panitia penyelenggara ibadah haji Sulawesi Tengah, Rusman mengucapkan terima kasih atas upaya Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, yang tetap tidak membebankan satu rupiah pun kepada calon jamaah haji yang berangkat dari Palu menuju embarkasi Balikpapan.
"Ini suatu kesyukuran untuk kita semua karena bapak gubernur dan Pemerintah Daerah, didukung oleh DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Alhamdulillah beberapa tahun terakhir ini telah mengalokasikan anggaran untuk biaya domestik dari Palu sampai ke Balikpapan pulang pergi. Juga terimakasih kepada para bupati dan wali kota yang juga telah menganggarkan biaya perjalanan CJH dari daerah menuju ke kota Palu,"
kata Rusman Langke.
Ratusan JCH yang masuk dalam rombongan kloter 7, berangkat didampingi 5 petugas haji, yang terdiri dari satu dokter, dua para medis, satu ketua kloter, dan satu pembimbing ibadah. Seluruh penerbangan asal Sulawesi tengah terbagi dalam 5 kloter penerbangan, yakni kloter 7, 8, 9, 10 dan 11.
Saat melepas JCH, Sekdaprov Sulteng, Hidayat Lamakarate, berjanji akan memulangkan seluruh JCH dari Balikpapan menuju Palu dari beribadah di Tanah Suci nanti, dengan menggunakan pesawat charteran.
Menurutnya, Pemda telah berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk CJH dalam rangka pemberangkatan. "Kalau tahun lalu calon jamaah haji berangkat haji, pulangnya sebagian kloter masih tergabung dengan penumpang reguler dan sebagian menaiki pesawat yang dicharter. Tapi kali ini Pemda mengupayakan agar kembalinya jamaah haji dari Tanah Suci nanti setelah sampai di Embarkasi haji Balikpapan, tidak ada lagi yang menggunakan pesawat reguler," ujar Hidayat.
Semua jamaah haji Sulteng akan pulang naik pesawat charter dari Balikpapan sampai ke Palu, sehingga tidak ada yang ketinggalan bagasi dan lain sebagainya. Walaupun itu membutuhkan penambahan anggaran yang cukup besar. Tetapi tak jadi masalah karena hal itu untuk kepentingan jamaah haji.
Sebelumnya, Pemda Sulteng pernah berjanji akan menjadikan Kota Palu sebagai satu Embarkasi Haji Antara. Namun hingga kini belum terpenuhi. Menurut Hidayat, Pemda dan Kanwil Kemenag telah berupaya. Sayangnya, peristiwa gempabumi 28 September 2018 silam, mengakibatkan sebagian asrama haji mengalami kerusakan, dan landasan pacu di bandara Mutiara mengalami gangguan akibat gempa. Sehingga penetapan Sulteng sebagai Embarkasi Antara belum bisa dilakukan karena fasilitasnya masih dianggap belum cukup.
"Tapi Insya Allah Pemerintah Daerah akan terus mengupayakan secepatnya. Sulteng akan menjadi Embarkasi Antara, sehingga tidak ada lagi transit ke Balikpapan. Jamaah calon haji dari Palu langsung menuju tanah Suci," janji Sekprov. (MT/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved