Kerangka Gajah Ditemukan di Kawasan Kebun Warga

Kerangka gajah liar yang diduga mati karena terkena sengatan arus listrik, ditemukan di kebun warga. Tulang belulang hewan liar dilindungi itu ditemukan warga di kawasan kebun sawit Desa Seureuke, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Awalnya pada dua hari lalu, tercium bau bangkai (bau busuk) di lokasi sekitar perkebunan sawit milik warga setempat. Lalu petani menemukan kerangka atau tulang belulang berukuran besar.

Setelah diperhatikan tenyata mirip kerangka gajah. Apalagi pada bagian batok kepalanya persis hewan liar dilindungi itu.

Tidak diketahui secara pasti, apakah kematian gajah liar itu akibat unsur kesengajaan manusia atau sebab lain. Dugaan sementara, gajah ini mati akibat terkena sengatan arus listrik. Hal itu diyakini karena kerangka gajah dekat dengan jalur kabel listrik di areal perkebunan.

"Dalam mulutnya ada tancapan kabel listrik. Kondisi bangkai itu seperti sudah sebulan ada di situ," kata Zakaria, tokoh masyarakat Desa Seureuke, Minggu (7/7).

Pihak terkait diharapkan harus mengungkap penyebab kematian gajah liar di kawasan perkebunan tersebut. Hal ini penting guna melindungi kelestarian kekayaan satwa liar.

Menurut catatan Media Indonesia, kematian gajah liar akibat perburyan dan pembunuhan sering terjadi di Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tenggara. Pelaku sejumlah kekerasan terhadap hewan bertubuh besar itu jarang sekali terungkap dan pelakunya dijerat hukum. (MR/OL-10)