Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Wakil Bupati Minta Rusuh Adonara Diselesaikan secara Adat

Antara
07/6/2019 21:00
Wakil Bupati Minta Rusuh Adonara Diselesaikan secara Adat
Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli(Antara)

WAKIL Bupati Flores Timur Agus Payong Boli meminta pemerintah desa dan tokoh adat dari dua desa yang bertikai untuk duduk bersama menyelesaikan konflik antarwarga di Pulau Adonara secara adat Lamaholot.

"Saya sudah berkomunikasi dengan kepala desa dan tua adat dari Desa Wewit dan Nubalema-2, Desa Bidara dan desa-desa sekitar untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini secara adat Lamaholot," kata Agus Payong Boli, Jumat (7/6).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Flores Timur menangani bentrok antarwarga dua desa di Pulau Adonara.

Bentrok antarwarga yang dipicu oleh ancaman dari seorang pemuda yang sedang mabuk menyebabkan satu orang meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka-luka dan lima rumah dibakar.

Menurut dia, dalam adat Lamaholot, ada tradisi menyelesaikan kasus menurut adat lewotana agar tidak berdampak luas dan membawa lebih banyak korban dari kedua pihak.

Selain memutuskan mata rantai konflik yang terjadi untuk mencegah terjadinya konflik kembali, apalagi dua desa yang bertikai adalah kakak beradik atau dalam tradisi disebut nayu baya, katanya menjelaskan.

Nayu baya, kata Agus Boli, adalah perjanjian damai yang dimeteraikan dengan darah dan janji damai untuk tidak terlibat dalam konflik antarlewo, desa, dan wilayah.

Baca juga: Polisi Tangkap 8 Terduga Kerusuhan di Adonara

Agus Boli melanjutkan, Desa Wewit dan Nubalema 2 merupakan desa kakak beradik secara adat. Karena itu ruang perdamaian selalu terbuka dalam Lamaholot.

"Perdamaian itu mahal. Jadi mari kita rawat baik-baik. Jika, sudah terjadi mari kita duduk secara lamaholot, selesaikan secara adat agar ke depan masalah konflik individu atau kelompok tidak menyeret semua kampung terlibat dengan isu kampung supaya permasalahan cepat diselesaikan dengan baik," kata Agus. (X-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya