Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KAPOLDA Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Iriyanto mengatakan warga yang kehilangan rumah karena terbakar akibat bentrok antarwarga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya Kabupaten Buton akan mendapat kompensasi dari pemerintah.
"Saya sudah koordinasi dengan gubernur. Gubernur akan memberikan kompensasi dan penggantian," ujar Iriyanto di Buton, Kamis (6/6).
Iriyanto yang turun langsung meninjau kerusuhan dengan didampingi Bupati Buton La Bakri mengatakan, kerusuhan yang terjadi itu mengakibatkan 87 unit rumah warga terbakar.
"Kerugian-kerugian silakan disampaikan kepada pemerintah daerah," ujarnya.
Baca juga: Kapolres Buton Minta Warga Desa Percaya ke Polisi
Dia mengatakan, pihaknya bersama TNI akan bersama-sama membangun rumah-rumah korban kebakaran itu. "Kami harapkan dan mohon dengan sangat kepada masyarakat kedua belah pihak supaya menahan diri. Apalagi ini adalah hari yang sangat kita tunggu-tunggu yaitu hari yang fitri (Lebaran Idul Fitri)," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, bentrok antar kedua desa itu diduga bermula dari konvoi kendaraan sejumlah pemuda Desa Sampoabalo Kecamatan Siotapina, pada Lebaran hari pertama, Rabu (5/6). Mereka menggunakan knalpot racing dan memainkan gas kendaraan roda dua sehingga membuat warga Desa Gunung Jaya merasa terusik dan tidak menerima.
Sekitar beberapa waktu kemudian, konvoi tersebut kembali melewati Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya, ketika tiba di pertigaan di antara kedua desa, massa lalu meneriakkan kalimat-kalimat provokatif dan kemudian terjadi pelemparan ke arah rumah warga Desa Gunung Jaya. (X-15)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved