Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERSOALAN keterampilan tenaga kerja lokal dan pengembangan pelaku bisnis startup dari kalangan fresh graduate atau milenial menjadi perhatian serius Gubernur Bali Wayan Koster.
Keinginan ini disampaikan Gubernur Koster kepada PT Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Koster meminta bantuan Jamkrida dan BPD Bali untuk mengatasi persoalan ini melalui berbagai kebijakan yang akan dirancang pihaknya.
“Kita siapkan sistem yang bisa mendukung para lulusan ini agar bisa dikelola dengan baik, harus ada kepastian. Sistem pendidikannya sudah baik, sekarang bagaimana setelah lulus? Harus diatur sedemikian rupa, kemana dia setelah lulus?” terang Gubernur.
Koster juga menambahkan perlunya sinergi baik antara SMK dan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menyiapkan lulusan yang siap dan terampil sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
“Dipersiapkan agar siswanya benar-benar siap dengan cakupan yang lebih luas. Siapkan bahan ajar, pengajar dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan industri misalnya,” kata Koster.
Baca juga: Bali Jadi Contoh Program Perlindungan Tenaga Kerja
Koster mencontohkan, saat ini Bali sangat membutuhkan pramuwisata untuk wisatawan asal Tiongkok yang dalam beberapa tahun terakhir jumlahnya naik cukup signifikan. Bahkan mendominasi kunjungan wisatawan ke Bali.
“Mesti ada yang menangani, untuk pelatihannya seperti apa? Agar setelah lulus mereka langsung ikut pelatihan, sudah punya gambaran. Begitu juga soal administrasi dan biaya sudah ada skemanya, lengkap semuanya,” tegas Koster.
Sementara itu, bagi mereka yang memulai usaha secara mandiri atau beken dengan sebutan startup, Koster meminta Jamkrida dan BPD Bali memfasilitasi dengan berbagai kemudahan permodalan guna pengembangan usaha mereka.
“Kita petakan juga klasifikasi startup-nya apa saja? Karena di Bali, kita lihat relatif sedikit usaha skala besar, lebih baik fokus saja kepada UMKM,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, diserahkan pula BUMD Award 2019 oleh Kemendagri RI kepada Gubernur Bali selaku Pembina BPD Bali serta Jamkrida Bali.
“Kriterianya, dilihat dari kinerja yang meningkat termasuk dari sisi keuangan yang dalam penilaian masuk kategori sangat sehat,” tutur Direktur PT Jamkrida Bali I Ketut Widiana Karya.(OL-5)
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI sukses menonjolkan inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved