Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Tim BNPB Kaji Dampak Siklon Tropis di Maluku

Antara
13/5/2019 10:00
Tim BNPB Kaji Dampak Siklon Tropis di Maluku
Pantauan siklon tropis di BMKG. Siklon tropis yang melanda perairan Maluku sejak 7 Mei berdampak terjadinya banjir dan rob.(MI/Ramdani )

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan tim ke Kabupaten Maluku Barat Daya, untuk mengecek langsung kondisi kerusakan di Pulau Moa dan Letti, akibat badai siklon tropis yang terjadi sejak 7 Mei 2019.

"Tim BNPB beranggotakan dua orang telah berada di Tiakur, ibukota kabupaten Maluku Barat Daya sejak Minggu (12/5) pagi untuk melakukan pengamatan dan kajian dampak akibat badai siklon tropis bersama BPBD setempat," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Maluku, John M. Hursepuny di Ambon, Senin (13/5).    

Tim dari BNPB akan berada di Tiakur untuk beberapa hari guna mengecek secara langsung kondisi kerusakan dan daerah terdampak lainnya di Pulau Letti, Moa dan Lakor.

Badai tropis yang berlangsung sejak 7 Mei itu menyebabkan cuaca buruk di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya. Kerusakan terparah terjadi di Pulau Letti dan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya. Banjir melanda wilayah itu dan merendam permukiman warga dan fasilitas publik seperti sekolah. Ketinggian air mencapai 1,5 meter. Hingga kini ratusan warga masih mengungsi di gereja.Selain itu banjir rob juga melanda wilayah itu.

baca juga: Gunung Agung Erupsi Lagi, Warga Waspada

Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dilaporkan badai tersebut menyebabkan tanah longsor di Kelurahan Saumlaki, dan dua rumah warga rusak berat.  (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya