Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MASYARAKAT harus memahami pentingnya evakuasi mandiri saat menghadapi bencana seperti gempa bumi. Hal ini sangat penting agar bisa meminimalisasi dampak yang diakibatkan jika fenomena alam itu terjadi.
Demikian diungkapkan pengarah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga pendiri Jakarta Rescue, Hadianto Wardjaman, saat mengisi materi dalam Pendidikan dan Pelatihan Teknis Penanggulangan Kebencanaan bagi Wartawan yang diselenggarakan BNPB, di Bandung, Kamis (25/4).
Acara ini dihadiri sejumlah wartawan media nasional maupun regional di Jawa Barat.
Hadianto mengatakan, cara evakuasi mandiri harus dipahami setiap warga baik saat berada di dalam maupun luar rumah.
Selain memahami tindakan yang harus diambil ketika terjadi bencana, upaya mitigasi inipun harus dilengkapi oleh fasilitas pendukung yang berada di sekitar kita.
Baca juga : BNPB: 2019, Ribuan Bencana Alam Mengintai
Sebagai contoh, kata dia, perkakas rumah tangga di rumah harus mendukung langkah evakuasi mandiri untuk meminimalisasi cedera saat terjadi gempa bumi. Salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan yang kuat agar mampu menahan material yang jatuh sehingga tidak melukai tubuh.
"Saat berada di dalam rumah, evakuasi mandiri sangat dipengaruhi oleh material yang ada di dalam rumah," katanya. Menurut dia, salah satu perkakas rumah tangga yang juga bisa menjadi pelindung di saat gempa adalah meja.
Dia menganjurkan agar di setiap ruangan rumah terdapat meja sehingga bisa dijadikan perlindungan ketika gempa terjadi.
"Mejanya harus yang kokoh. Makanya saya menyarankan kembali ke zaman dulu, mejanya dari kayu jati," katanya seraya menyebut kursi pun menjadi tempat berlindung yang tepat saat bencana tersebut.
Selain itu, dia menganjurkan agar setiap lemari diberi perekat dengan dinding agar tidak jatuh menimpa ketika gempa terjadi. "Bisa dibor dengan tembok, agar saat ada guncangan tidak goyang," katanya.
Dia juga menganjurkan tangga di rumah dibangun dengan struktur yang kokoh. Sebab, alat untuk menaiki lantai atas ini sangat tepat untuk dijadikan tempat berlindung.
"Jangan lupa, kita juga harus selalu memetakan keluarga kita di rumah yang rawan saat terjadi gempa. Seperti lansia, anak kecil atau bayi," katanya.
Tak hanya menyediakan alat untuk berlindung, pendiri Jakarta Rescue selaku pakar kebencanaan ini menyarankan agar warga membiasakan diri untuk membawa perbekalan makanan pengenyang. Asupan pangan ini sangat bermanfaat ketika terjebak di dalam puing-puing reruntuhan.
"Sambil menunggu dievakuasi, yang bisa saja berhari-hari, kalau kita siapkan makanan di dalam tas kita, kita bisa bertahan lebih lama," katanya. Terakhir, dia mengingatkan agar warga pun membiasakan membawa alat penanda keberadaan kita seperti peluit.
"Peluit ini berguna untuk menandakan kita berada dalam reruntuhan," katanya. Bunyi ini akan memberi arahan kepada petugas evakuasi dalam menyelamatkan korban dari reruntuhan. "Misalnya kalau peluit dibunyikan tiga kali dalam jeda yang singkat, itu artinya korban terjebak dalam reruntuhan yang rentan ambruk," katanya. (OL-8)
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Festival Film Wartawan tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW, yang baru saja berpulang.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
ALUMNI dari Fikom Unpad akan menghadiri acara pengukuhan pengurus IKA Fikom Unpad periode 2024-2028 di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tengah melanda industri media massa
Mewujudkan kebebasan pers perlu penguatan bersama publik di tengah tantangan, tekanan dan ancaman.
Komnas Perempuan mengingatkan bahwa negara diharapkan segera membangun mekanisme pencegahan agar kekerasan dalam relasi personal yang berakhir dengan kematian dapat dihentikan.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk-Food Division terus mempererat kemitraan dengan wartawan Solo, melalui berbagai kegiatan, salah satunya buka puasa bareng yang digelar Hotel Lorin Solo, Sabtu (8/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved