Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Menhub Tinjau Progres Jalur Ganda Bogor-Sukabumi

Benny Bastiandy
04/4/2019 23:35
Menhub Tinjau Progres Jalur Ganda Bogor-Sukabumi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Bupati Sukabumi menerima sertifkat tanah dari H Sutarman yang mewakafkan tanahnya.(Istimewa)

PEMBANGUNAN jalur ganda (double track) kereta api Bogor-Sukabumi, Jawa Barat, terus mengalami kemajuan. Targetnya, pembangunan yang dimulai dari Stasiun Cigombong ke Stasiun Cicurug sepanjang 7 kilometer tersebut kelar akhir tahun ini.

Kamis (4/4) petang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengecek progres pembangunannya di Desa Tenjoayu, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu, Menteri Budi juga meninjau pembangunan madrasah dan kegiatan padat karya.

Budi mengatakan Sukabumi merupakan satu di antara kabupaten yang memiliki potensi pariwisata luar biasa. Bahkan, Presiden Jokowi berulang-ulang memberikan arahan agar akses menuju ke Sukabumi lebih dipermudah.

"Saya dan Pak Basuki (Hadimuljono, Menteri PU Pera) membangun prasarana di Sukabumi mulai dari jalan tol, double track, bandara, dan juga revitalisasi pelabuhan," tutur Budi.

Pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi bukan sekadar membangun saja, tapi juga mengurangi derajat kemiringan dari 25 derajat menjadi 23 derajat. Sehingga kereta api bisa berkapasitas 8-9 gerbong dari sebelumnya 6 gerbong.

"Kami juga sudah menghibahkan lokomotif kepada PT KAI. Kapasitasnya akan dinaikkan menjadi dua kali lipat. Sehingga baik penumpang maupun barang bisa naik tiga kali lipat," ujarnya.

Mantan Dirut AP II dan Ancol ini mengatakan, dengan fokusnya pembangunan jalur ganda ini nantinya bisa memudahkan bagi masyarakat maupun pelaku industri. Sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Sukabumi terus terdongkrak.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Haji Sutarman yang sudah menghibahkan tanahnya kepada pemerintah. Ini suatu perbuatan terpuji dan ini bisa menjadi contoh bagi yang lain supaya proyek-proyek yang lain bisa berjalan lancar," ungkapnya.

Budi memastikan proyek jalur ganda 7 kilometer ini selesai November 2019. Tahun depan akan dilanjutkan sepanjang 8 kilometer dan seterusnya dilakukan bertahap setiap tahun.

"Harapan besar pemerintah proyek ini bisa memudahkan akses warga Sukabumi dan juga memberikan pekerjaan bagi masyarakat untuk mendapat penghasilan lebih," tegasnya.

Proyek pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi sepanjang 57 kilometer merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Perpres Nomor 56/2018. Kegiatan pekerjaannya dimulai 2018, dan targetnya bisa selesai serta beroperasi pada 2021.

Pada 2018 yang merupakan tahap pertama pembangunan jalur ganda ini dimulai dari pembangunan jalur ganda lintas Cigombong-Cicurug sepanjang 7,5 kilometer pada tahap pertama. Kemudian dilanjutkan tahun ini untuk lintas Cigombong-Cicurug tahap II.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat yang terdampak penertiban dan pembebasan lahan guna memperlancar pembangunan jalur ganda kereta api lintas Bogor-Sukabumi," pungkasnya. (O-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya