Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Terobos Radius Bahaya Gunung Bromo, Dua Turis Jerman Ditangkap

Bagus Suryo
21/3/2019 20:05
Terobos Radius Bahaya Gunung Bromo, Dua Turis Jerman Ditangkap
(ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

PETUGAS gabungan yang melakukan kesiapsiagaan erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menangkap dua orang wisatawan mancanegara menerobos radius bahaya di kawasan setempat.

"Dua orang bule cowok itu dari Jerman," tegas Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Syarif Hidayat, kepada Media Indonesia, Kamis (21/3).

Semula kedua turis tersebut berjalan ke toilet kawasan lautan pasir. Sejumlah petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Polri, TNI, dan relawan yang berjaga di Pura Luhur Poten mengira wisatawan itu melakukan aktivitas yang wajar-wajar saja.

Namun, petugas mulai curiga lantaran mereka lama tak muncul di lautan pasir. Ternyata, keduanya memanfaatkan kelengahan petugas, lalu berjalan kaki menyelinap menaiki perbukitan di Gunung Batok untuk mendekati kawah Bromo.

Petugas yang mengetahui aktivitas sangat berbahaya itu langsung menurunkan paksa sekaligus meminta keduanya segera menyingkir dari Gunung Batok.


Baca juga: Korban Tewas Terus Bertambah


Sejak saat itu, petugas gabungan semakin meningkatkan pengawasan, bahkan melakukan sweeping setelah ada saja wisatawan yang melanggar radius bahaya 1 km sejak aktivitas vulkanis Gunung Bromo meningkat pada 29 Februari lalu.

Sampai sekarang, erupsi gunung setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut itu semakin sering terjadi disertai semburan abu, pasir dan kerikil vulkanis. Kawasan terdampak paling parah di Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Abu Bromo terus mengguyur kawasan Pananjakan dan Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, bahkan abu hingga Malang dan Lumajang. Tentu sangat berbahaya bila beraktivitas di dekat kawah aktif. Karenanya radius bahaya itu harus steril dari semua aktivitas manusia.

"Bule itu ingin tahu kawah Bromo, mencoba menembus penjagaan dengan melipir lewat belakang toilet ke Gunung Batok," katanya.

Hingga kini, Balai Besar TNBTS, Kota Malang, Jawa Timur, meningkatkan kesiagaan menyusul Gunung Bromo berstatus waspada (level II) dari sebelumnya aktif normal. Zona bahaya sejauh 1 km dari kawah aktif pun diberlakukan sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi hingga batas waktu tak bisa ditentukan lamanya.

"Teman-teman ngepam di Pura Luhur Poten. BPBD juga sudah mendirikan tenda untuk kesiapsiagaan," pungkasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya