Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMBANGUNAN kembali enam unit Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang pada beberapa bulan lalu mengalami rusak parah akibat gempa yang menerjang Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.
"Alhamdulillah, pembangunan sedang dilaksanakan progresnya cukup bagus, dan kita harapkan seluruh sekolah tersebut rampung serta bisa dimanfaatkan pada Juni mendatang," kata Ketua Yayasan Dompet Kemanusian Media Group (DKMG) Ali Sadikin saat terjun ke lapangan, Senin (11/3), mengecek perkembangan pembangunan sekolah-sekolah tersebut.
Sekolah-sekolah yang dibangun Media Group tersebut tiga unit di Kabupaten Lombok Utara yakni, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ishlahul Ummah di Kecamatan Gangga, SDN 3 Kecamatan Pemenang, dan SDN 1 Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung.
Berikutnya SDN 2 Kekait, dan MI At-Tahzib di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Batat, serta SDN 5 Pohgading, Kecamatan Pringgabaya Kabapaten Lombok Timur.
Dikatakan Ali, dua Madrasah Ibtidaiyah itu layak dibantu karena selain bangunan sekolah mengalami rusak parah akibat gempa, juga sekolah-sekolah tersebut memiliki murid yang cukup banyak.
Baca juga: Cuaca Buruk Disertai Hujan Melanda Daerah
Berdasarkan catatan Media Indonesia di Ponpes At-Tahzib misalnya, ada 951 anak yang menuntut ilmu di sana, di antaranya 351 siswa MI, Raudlatul Athfal (RA) 102 orang anak, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 231, TK 43, dan MA 160 orang. Begitu juga di Ishlahul Ummah yang memiliki murid yang cukup banyak.
Ketua Yayasan Pendidikan At-Tahzib, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. HM Zaini tidak putus-putusnya menyampaikan rasa terima kasih atas upaya yang dilakukan Media Group sehingga sekolah dibangun kembali.
"Kami sangat bersyukur sekali akhirnya sekolah ini dibangun kembali, pembangunan fisik sedang berlangsung seperti yang kita saksikan hari ini," katanya.
DKMG selain membangun enam unit sekolah juga telah membangun lebih dari 1.300 hunian sementara (huntara) yang tersebar di beberapa lokasi dan didominan di Kabupaten Lombok Utara.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Pemprov NTB, hingga saat ini, Rumah Tahan Gempa (RTG) yang sudah selesai dibangun dan sedang dalam proses pembangunan berjumah 12.866 unit (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved