Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Bocah di Bojonegoro Tenggelam saat Bermain di Saluran Irigasi

M Yakub
07/3/2019 19:22
Bocah di Bojonegoro Tenggelam saat Bermain di Saluran Irigasi
(Petugas saat lakukan identifikasi korban tenggelam, Moh Rafli Ramadhani (9), pelajar asal Desa Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro, Kamis (07/03/2019))

SEORANG bocah di Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tenggelam saat sungai Bengawan Solo di kabupaten setempat, Kamis (7/3) siang.

Korban tenggelam saat bermain di saluran irigasi desa setempat. Jasad korban kemudian dievakuasi aparat kepolisian bersama warga.

Korban atas nama M Rafli Ramadhani, 9, warga Dusun/Desa Tlogo Haji RT 04/RW 01 Kecamatan Sumberrejo. Dari pemeriksaan medis, petugas tidak menemukan adanya tanda kekerasan.

"Betul Mas. Siang tadi jenazahnya ditemukan," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan BPBD Bojonegoro Eko Susanto kepada Media Indonesia, Kamis (7/3) siang.

Menurut dia, kejadian bermula sekitar pukul 09.00 WIB, korban beserta empat temannya berpamitan main ke rumah kakeknya di Dukuh Mbarong, Desa Ngampal. Sebelum sampai ke rumah kakeknya, lanjut dia, korban dan temannya mandi di irigasi dengan kedalaman sekitar 1 meter dekat Dukuh Mbarong.

Korban lantas tenggelam setelah menceburkan diri dalam saluran irigasi tersebut. Saat itu, Rondi, teman korban, berusaha menolong namun tidak berhasil. Melihat kepanikan bocah meminta tolong, warga setempat yang tengah beraktivitas di sawah langsung memberi pertolongan.

Baca juga: Ratusan Hektare Sawah di Bojonegoro Terendam Banjir

Jasad korban diangkat ke pinggiran irigasi dan tidak lama sang kakek, Suwaji, datang menjemput jenazah cucunya lalu dibawa pulang ke rumah di Dusun Tlogo Haji.

Kejadin tersebut lantas dilaporkan kepada aparat kepolisian dan tak berselang lama petugas medis pun datang untuk memeriksa jenazah.

"Ini murni musibah, kami menyesalkan kejadian ini. Kami juga berharap agar warga ekstra waspada mengawasi putra-putrinya," pungkas Eko.

Musibah ini terjadi bersamaan dengan penetapan status siaga II sungai Bengawan Solo di kabupaten setempat. Kondisi itu mengakibatkan ratusan hektare lahan persawahan di sejumlah kecamatan dan saluan irigasi terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik