Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

BNN Gagalkan Pengiriman 30 Kg Sabu Asal Malaysia

Antara
04/3/2019 10:00
BNN Gagalkan Pengiriman 30 Kg Sabu Asal Malaysia
(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

BADAN Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan pengiriman 30 kg narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia tujuan perairan Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari, Minggu (3/3), mengatakan, selain itu, BNN juga menangkap empat orang sindikat narkotika, yakni DI (kurir), SD (kurir), IH (penjemput sabu dari Malaysia), dan RS (pengendali).

Penangkapan pengiriman sabu-sabu itu, menurut dia, berdasarkan informasi masyarakat bahwa di Kabupaten Batubara akan ada pengiriman narkotika dari Malaysia menuju Indonesia melalui jalur laut.

"Selanjutnya, tim gabungan melakukan penyelidikan, dan ternyata pengiriman sabu itu menggunakan kapal nelayan (kapal tekong) yang dijemput langsung dari Pelabuhan Portklang, Malaysia oleh seseorang IH," ujar Arman.

Baca juga: 40 Kg Sabu dan 25 Ribu Ekstasi Disita

Ia mengatakan, setelah memasuki wilayah perairan Indonesia, kapal tersebut akan bersandar di Pantai Labu. Setelah tiba di Batubara,  sabu-sabu dibawa dengan menggunakan mobil oleh dua orang tersangka DI dan SD.

"Kemudian, saat melintas di Jalan Raya Siantar, Kelurahan Pagar Jati, Lubuk Pakam, tim gabungan melakukan penangkapan mobil tersebut," ucap dia.

Arman menjelaskan, dari kedua tersangka itu, diamankan tiga kantong plastik warna hitam yang di dalamnya berisi 10 kg sabu dikemas bungkus plastik teh china berwarna hijau.

Hasil pengembangan kedua tersangka DI dan SD, dan dilakukan penangkapan terhadap dua orang lainnya IH dan RS, serta mengamankan 20 kg sabu.

Badan Narkotika Nasional (BNN) juga mengamankan barang bukti berupa dua unit mobil, beberapa 'handphone', KTP tersangka dan uang sebanyaj Rp6.600.000.

"Keempat tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke BNN Pusat," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya