Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENAMBANG emas tanpa izin (PETI) yang menjadi korban akibat musibah tanah longsor di lubang tambang emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut), bertambah menjadi 21 orang. Enam ditemukan dalam lubang meninggal, 15 penambang lainnya dalam kondisi luka berat dan ringan. Diduga masih sekitar 30-35 PETI yang masih ter-kubur.
"Upaya tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor dalam lubang di tambang rakyat di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, terus berlangsung. Hingga hari ketiga Kamis (28/2), ditemukan 15 penambang luka-luka, enam meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Ibrahim Tompo, di Manado, kemarin.
Personel Polri yang dike-rahkan membantu proses evakuasi sebanyak 150 orang. Mereka ikut bersama tim SAR gabungan lainnya dari TNI, Basarnas, BPBD Bolmong, PMI, dan masyarakat setempat.
"Lokasi musibah berada di bukit Desa Bakan dengan kemiringan 80 derajat dan rawan longsor. Karena itu, dalam mengevakuasi penambang yang menjadi korban, perlu kehati-hatian. Penambang yang ditemukan, baik keadaan selamat maupun meninggal dunia dibawa ke rumah sakit,"ujarnya.
Menurut Tompo, tidak ada batas waktu evakuasi para korban. Tim SAR ga-bungan berupayakan semua korban bisa ditemukan. Bencana ini terjadi Se-lasa (26/2) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Dikabarkan puluhan PETI terkubur karena tiang penyangga lubang patah.
Terpisah, pemberdayaan tambang minyak tradisional yang dilakukan Pemkab Bojo-negoro dan Pertamina, Jawa Timur, belum berkontribusi positif bagi ekonomi warga sekitar. Padahal, pemerintah telah menjadikan kawasan sumur minyak tradisional di hutan Wonocolo sebagai lokasi wisata sains dengan menyiapkan sejumlah sarana infrastruktur.
"Iya kami senang tambang dijadikan tempat wisata. Tapi, hingga saat ini belum ada perubahan dan masih seperti ini," ujar Wardi, 56, penambang di sumur tradisional Wonocolo, kemarin. (VL/YK/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved