Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Sukses Olah Sampah, Bupati Klungkung Jadi Pembicara Seminar

Micom
20/2/2019 22:20
Sukses Olah Sampah, Bupati Klungkung Jadi Pembicara Seminar
(Ist)

MELALUI program inovatifnya bernama Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS), Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, sukses mendapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak.

Salah satunya seminar nasional tentang 'Application of Waste to Energy Technology: Developing Scientific, Business and Renewble Energy Policy' di Jakarta. Pada seminar itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, didapuk menjadi salah satu pembicara.

"Saya ucapkan puji syukur atas kesempatan yang diberikan, saya bisa menyampaikan TOSS yang merupakan program olah sampah menjadi energi alternatif pada seminar nasional 'Application of Waste to Energy Technology: Developing Scientific, Business and Renewble Energy Policy'," ujar Suwirta saat ditemui Rabu (20/2).

Ia menjelaskan bahwa program TOSS merupakan hasil kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknik (STT)-PLN Jakarta dan PT Indonesia Power.
"Metode pada program TOSS ini menerapkan sistem pengolahan sampah menjadi pellet dan briket sebagai sumber energi terbarukan. Program TOSS ini juga sering mendapatkan kunjungan dari berbagai lembaga baik tingkat Provinsi Bali, nasional, bahkan internasional," jelas Suwirta.

Dituturkan Bupati, sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan dari daerah di Indonesia juga melakukan kunjungan ke Kabupaten Klungkung dan melihat langsung proses pengolahan sampah dengan metode TOSS tersebut, di antaranya Wali Kota Bandung Oded M Danial, Wali Kota Tegal Nursholeh, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj, dan sejumlah kepala daerah lainnya.

"Bahkan sejumlah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) juga sempat melakukan kunjungan sebanyak dua kali," aku Suwirta.

Baca juga: NTB Ingin Dijadikan Daerah Industri

Selain itu, program inovasi dalam upaya penyelamatan lingkungan dari ancaman sampah ini juga mendapat perhatian dari pihak asing. Salah satunya, Perwakilan Kedutaan Besar Denmark Bidang Kerja Sama Sektor Lingkungan yang telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Klungkung.

"Bahkan yang terbaru, dua orang anggota kelompok peduli lingkungan dari Miami, Amerika Serikat, menggali informasi mendalam terkait program program TOSS," terangnya.

Ia menambahkan, program tersebut juga berhasil masuk dalam TOP 99 dan TOP 40 inovasi pelayanan publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) pada 2018.

"Saya sangat optimistis akan keberhasilan program inovasi ini. Dengan semakin banyaknya kunjungan ke Klungkung akan menjadi tantangan untuk kami agar lebih menyempurnakan program tersebut," paparnya.

Selanjutnya, Suwirta berharap program ini dapat berjalan lebih baik, dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu Klungkung bebas dari sampah bisa terwujud.

"Semoga program ini berjalan lebih baik lagi dan ke depannya program TOSS akan diimplementasikan ke seluruh desa di Kabupaten Klungkung. Saya berharap TOSS juga bisa diduplikasi ke seluruh wilayah di Indonesia. Dengan ini slogan dari Klungkung untuk Indonesia akan bisa diwujudkan," harapnya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya