Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SETELAH resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Jambi menggantikan Zumi Zola yang terjerat kasus korupsi pada Rabu (13/2) lalu, H Fachrori Umar bertekad melanjutkan program Jambi TUNTAS (Tertib, Unggul, Nyaman, Tanguh, Adil, dan Sejahtera) 2021 dengan kerja keras tanpa korupsi.
Tekad tersebut disampaikannya seusai penyambutan dirinya di Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi, Sabtu (16/2) petang.
“Selaku Gubernur Jambi, saya akan meneruskan program Jambi TUNTAS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi. Jangan ada lagi korupsi, semua program dijalankan sesuai aturan dan target. Kita akan membuat sesuatu yang lebih baik lagi untuk Provinsi Jambi sehingga masyarakat di Provinsi Jambi lebih sejahtera, merasa aman, dan tenteram,” ujar Fachrori.
Ditegaskan, Pemprov Jambi akan terus berupaya membangun Provinsi Jambi di segala bidang agar kondisinya lebih baik lagi ke depan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Aspek pelayanan pemerintahan akan dibuat dengan mengedepankan prinsip untuk memudahkan urusan masyarakat.
Pemprov Jambi akan membantumasyarakat yang membutuhkan bantuan, contohnya masyarakat kurang mampu yang ingin mendirikan usaha akan dibantu melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jambi.
“Kita terus membantu dalam menyejahterakan masyarakat. Contoh lainnya ialah membantu dalam bidang kesehatan. Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan di bidang kesehatan, kita akan membantu melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher,”tutur Fachrori.
Untuk itu, Fachrori mengajak seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Jambi bahu-membahu mewujudkan cita-cita bersama tersebut. Diakuinya, tanpa ada bantuan dari masyarakat, seorang gubernur tentu akan kesulitan dalam melaksanakan pembangunan. Orientasi kerja Pemprov Jambi yang saat ini ditekankan ialah untuk melayani semua kebutuhan masyarakat dan dilarang bekerja untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu saja.
“Saya juga belum memikirkan nama-nama siapa saja yang nanti akan menjadi Wakil Gubernur Jambi Ketika saya sudah dilantik menjadi Gubernur Jambi. Ke depannya nanti saya akan melihat, mana yang terbaik untuk kemajuan Provinsi Jambi, terlebih lagi untuk kepentingan masyarakat,” ujar mantan Wakil Gubernur Jambi itu. (SL/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved