Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KPU selain harus mendorong partisipasi setiap warga negara dalam memperoleh hak pilih seperti yang sudah diatur undang-undang, juga harus menjaga kualitas Pemilu 2019.
TEMPAT pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2019 di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Kota Surakarta, Jawa Tengah, harus ditambah satu unit seiring dengan bertambahnya jumlah pemilih. Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno penetapan daftar pemilih tambahan (DPTb) pada Minggu (17/2).
Secara keseluruhan jumlah pemilih kategori DPTb yang ditetapkan lewat rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta itu mencapai 1.244, yang terdiri atas 478 pemilih perempuan dan 766 pemilih pria.
“KPU Kota sudah menetapkan pemilih yang pada 17 April nanti akan menggunakan surat pindah memilih atau disebut DPTb berjumlah 1.244. Dengan penambahan ini, jumlah TPS yang tadinya 1.733 bertambah satu untuk ditempatkan di TPS berbasis DPTb di rutan,” kata Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti dalam jumpa pers kemarin di Solo.
KPU Kota Surakarta juga memberikan pilihan kepada pihak Rumah Sakit Jiwa Surakarta, apakah akan menggunakan TPS berbasis DPTb atau TPS di lingkungan terdekat untuk memberikan kesempatan kepada para pasien dalam menggunakan hak pilih pada 17 April mendatang. Meski begitu, pihak RSJ sampai selesainya rapat pleno penetapan DPTb tidak mampu menyodorkan data pasien yang akan menggunakan hak pilih.
Padahal, ketika KPU mendatangi RSJ, ada penjelasan lisan bahwa terdapat 189 pasien. “Ini mungkin karena adanya kebijakan RSJ, yang hanya bisa merawat pasien selama 30 hari. Lebih dari itu, pasien yang boleh mencoblos ialah mereka yang sudah menjalani perawatan pemulihan sehingga pihak rumah sakit mengalami kesulitan mengirim jika dilihat dari sisa hari menjelang 17 April,” paparnya.
Untuk diketahui, bahwa orang dalam gangguan jiwa dimasukkan daftar pemilih dalam basis kelompok pemilih penyadang disabilitas. Secara keseluruhan, data untuk pemilih disabilitas mencapai 1.043 orang.
KPU Kota Surakarta terus melakukan update data melalui pemeliharaan daftar pemilih sejak menetapkan DPT untuk Pemilu 2019 dengan jumlah 421.301 pemilih. “Semua ini agar nantinya tercapai kualitas maupun kuantitas pemilih di Pemilu 2019,” tegasnya.
Pemilih tambahan Jumlah pemilih tambahan di Kabupaten Badung, Bali, hasil pendataan hingga Minggu (17/2) mencapai 601 orang. Jumlah pemilih tambahan itu pun sudah dirapatplenokan sehingga daftar pemilih tetap (DPT) di Badung bertambah 601 pemilih, yakni dari DPT sebelumnya sebanyak 384.609 orang menjadi 385.210 pemilih.
“Jumlah DPT di Kabupaten Badung setelah diplenolan, kini bertambah lagi 601 orang dari DPT sebelumnya,” ujar Ketua KPU Kabupaten Badung, Wayan Semara Cipta, kemarin.
Rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) juga digelar KPU Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Ada perubahan jumlah pemilih di Banyumas dari semula 1.350.981, kini berkurang 281 pemilih sehingga jumlah DPTb menjadi 1.350.700 pemilih.
Komisioner KPU Banyumas Khasis Munandar mengatakan dalam beberapa pekan terakhir, KPU masuk ke kantong-kantong pemilih potensial di antaranya kampus dan pondok pesantren. “KPU juga telah mengeluarkan formulir A5 untuk kepindahan pemilih sebanyak 251 formulir,” kata Khasis seusai rapat pleno. (RS/LD/PO/BB/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved