Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

PLTU Tanjung Jati B Diproyeksi Jadi Terbesar di Asia Tenggara

Akhmad Safuan
08/2/2019 12:30
PLTU Tanjung Jati B Diproyeksi Jadi Terbesar di Asia Tenggara
Warga beraktivitas dekat lokasi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B unit 5 dan 6 di Desa Tubanan, Kembang, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (27/10/2018).(ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

PEMBANGKIT Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diproyeksikan menjadi pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara dan akan mampu menyuplai hingga 4.640 megawatt.

Pembangunan PLTU Tanjung Jati B unit 5 dan 6 terus dilakukan dan diperkirakan akan beroperasi pada 2020 mendatang. Sedangkan unit 1, 2, 3, dan 4 tetap beroperasi dengan kapasitas mencapai 4 x 660 megawatt hingga mampu menyuplai energi listrik sistem Jawa-Bali sebanyak 10%.

Dengan penambahan dua unit lagi pembangkit yakni unit 5 dan 6, PLTU Tanjung Jati B Jepara ini berkapasitas 2 x 1.000 megawatt. Hal itu akan menjadi sumber energi listrik terbesar di Indonesia karena mampu menyuplai kebutuhan listrik sistem Jawa Bali hingga 4.640 megawatt atau 12%.

Dua unit baru yang dikerjakan konsersium PT Bhumi Jati Power (BJP) yang merupakan konsorsium PT United Tractors Tbk melalui anak usaha PT Unitra Persada Energia bersama Sumitomo Corporation Group dan The Kansai Electric Power Co tersebut direncanaksn selesai dan dapat beroperasi pada 2020 mendatang.

Baca juga: Pengembangan Rampung, Kapasitas Pelabuhan Sibolga Makin Mumpuni

"PLTU Tanjung Jati B Jepara saat ini menjadi terbaik di Indonesia dan menjadi terbesar di Asia Tenggara mampu menyuplai kebutuhan energi listrik hingga 4.640 megawatt," kata Executive Vice President Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Purnomo Jaya.

Selain menjadi lumbung energi listrik terbesar di Indonesia, kata Purnomo, standar pengelolaannya juga telah mencapai standar kelas dunia, yang pada akhirnya memberi dampak positif dalam ikut memberikan pemenuhan energi listrik secara nasional.

"PLTU ini nanti akan menyumbang 12% kebutuhan listrik di sistem Jawa Bali," tambahnya.

Listrik Gratis

Sementara itu dalam kesempatan yang sama bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, PLN Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B memberikan penyambungan listrik gratis kepada 1.000 rumah keluarga tidak mampu yang ada di 20 desa di Jepara.

"Penyambungan sudah dillakukan sejak November 2018 lalu, masing-masing mendapatkan daya 900 VA melalui program CSR PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Jepara," ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Komang Parmita.

Dari rencana penyambungan listrik gratis sebanyak 1.000 rumah di 20 desa itu, lanjut Komang, telah tersambung 538 rumah tangga miskin di 10 desa yakni Desa Tubanan, Kaliaman dan Kancilan (Kecamatan Kembang), Desa Bondo, Wedelan, Banjaragung, Srikandang dan Papasan (Kecamatan Bangsri). Desa Tanjung (Kecamatan Pakis Aji) serta desa Blingoh (Kecamatan Donorojo).

Selanjutnya, warga miskin yang akan menerima sambungan gratis berikutnya, katanya, yakni Desa Jinggotan (Kecamatan Kembang), Desa Somosari dan Batealit (Kecamatan Batealit), Desa Pancur, Bungu, Bandung dan Pule (Kecamatan Mayong), Desa Bategede (Kecamatan Nalumsari), Desa Menawan (Kecamatan Gebog) serta Desa Banyuputih (Kecamatan Kalinyamatan).

"Penerima sambungan baru diperoleh dari Basic Data Terpadu (BDT) Kementerian ESDM 2016, kemudian PLN dan Pemkab Jepara melakukan survei ulang berdasar data yang sudah ada agar bantuan tepat sasaran," tambahnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya