Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bangka Belitung (Babel), Eko Kurniawan, menyebutkan pihaknya akan membahas masalah pengurangan penggunaan Sampah plastik dan pengelolaan sampah dalam rakor Gubernur bersama Bupati/Wali Kota se-Babel pada 16-17 Januari 2019.
Ia menyebutkan, dua isu ini penting untuk nantinya diteruskan dalam kebijakan. Pengurangan sampah plastik ini diharapkan nantinya akan ada regulasi dan kesepakatan bersama untuk menguranginya. Misalnya, di lingkungan pemerintah daerah tidak lagi menggunakan sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang.
"Ini menjadi permasalahan nasional, kita daerah menindaklanjuti ini. Arahnya nanti akan ada regulasi untuk mengatur pengurangan sampah plastik. Misalnya, kami di internal DLH Provinsi untuk minum sudah mulai enggak pakai minuman kemasan plastik tapi menggunakan gelas. Kita berharap nantinya ini juga dilakukan semua," kata Eko.
Ia mengutarakan sampah plastik tidak hanya menjadi ancaman bagi lingkungan tapi juga kesehatan. Oleh karena itu hal ini menjadi perhatian serius Pemprov Babel.
"Ini jadi PR bersama bagi kita untuk mengurangi sampah plastik. Kami di DLH sepakat buat tidak lagi menggunakan bahan plastik satu kali pakai," ujarnya.
Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, DPRD Apresiasi Langkah PD Pasar Jaya
Sementara itu, TPS3R menjadi upaya penganan sampah di Babel. TPS3R adalah Tempat Pemgolahan Sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). sampah dari rumah dibawa oleh petugas pengumpul dan dibawa ke TPS3R kemudian sampah anorganik yang umumnya mempunyai nilai ekonomi akan dikumpulkan dan dijual, sementara sampah organik akan dijadikan kompos atau biogas.
Menurutnya, TPS3R yang sudah ada harus dioptimalkan sehingga bisa mengurangi pasokan sampah yang masuk ke TPA. Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga juga harus ditingkatkan.
"TPS3R ini sudah cukup banyak, yang dibangun kementerian saja ada sekitar 14. Tapi ini belum optimal, makanya mau dioptimalkan sehingga pengelolaan sampah dapat berjalan dengan baik," ungkapnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved