Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Presiden Letakkan Batu Pertama Bendungan Rotiklot

Palce Amalo
28/12/2015 00:00
Presiden Letakkan Batu Pertama Bendungan Rotiklot
(Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan Waduk Raknamo--Antara)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/12).

Rotiklot merupakan satu dari tujuh bendungan raksasa yang akan dibangun di NTT selama lima tahun. Pada 20 Desember 2014, presiden juga meletakkan batu pertama Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang.

Presiden dan rombongan telah bertolak dari Bandara El Tari Kupang menggunakan pesawat TNI AU menuju Bandara AA Bere Tallo di Atambua. Dari sana, dilanjutkan perjalanan dengan mobil menuju bendungan Rotiklot.

Kepala Balai Wilayah Sungai NTT 2, Deppy Cipta mengatakan anggaran pembangunan bendungan sekitar Rp520 miliar akan menyiapkan air bagi 500 hektare (ha) sawah tadah hujan di wilayah itu dan air baku 40 liter per detik.

"Selama ini areal persawahan di Desa Fatuketi mengandalkan air hujan sehingga hanya diolah satu kali dalam setahun. Setelah bendungan selesai dibangun, petani bisa dua kali menanam," katanya kepada Media Indonesia.

Deppy mengatakan pada musim kemarau, warga Desa Rotiklot dan desa-desa sekitarnya pergi ke sungai untuk mengambil air dari sumur buatan. "Ada warga punya sumur air minum, tetapi mengering. Mereka harus menanti beberapa lama sampai air muncul lagi," kata Dia. Ia berharap setelah bendungan rampung pada 2018, krisis air bersih untuk minum dan tanaman pertanian teratasi.

Setelah Rotiklot, pada 2016 menurut Dia, akan dibangun Bendungan Napungete di Kabupaten Sikka, Flores. Kemudian menyusul Bendungan Lambo di Mbay Kabupaten Nagekeo, Bendungan Menikin di Kabupaten Kupang, Bendungan Temef di Timor Tengah Selatan, dan Bendungan Kolhua di Kota Kupang. (Q-1)






Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik