Tanah Longsor Putus Jalan Parapat-Pematang Siantar

AKSES jalan Parapat-Pematang Siantar ditutup total hingga batas waktu belum ditentukan. Penyebabnya ialah tanah longsor telah menutup akses di sekitar Jembatan Siduadua, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipa­nganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Kepala Seksi Humas Polsek Parapat Aiptu B Tambunan menjelaskan sedikitnya tiga alat berat dikerahkan untuk pekerjaan pembersihan seluruh material longsoran, termasuk tanah yang rawan longsor dari atas perbukitan, yang dimulai sejak pagi.

“Seluruh material longsoran akan dibersihkan hari ini. Tanah dari atas bukit yang rawan longsor juga akan dijatuhkan. Mudah-mudahan pekerjaan pembersihan bisa cepat tuntas,” ujarnya.

Tanah longsor juga melanda sejumlah wilayah di Kota Manado, Sulawesi Utara. Hujan deras selama tiga hari menyebabkan sejumlah rumah yang dibangun di atas bukit di Kelurahan Teling, Kecamatan Wanea, nyaris terbawa longsoran. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara Joy Oroh meminta warga di sekitar tempat kejadian untuk tidak berdiam di rumah. “Cari tempat aman karena sampai sekarang masih hujan,” ujar Joy Oroh. 

Setelah tanah longsor di Cisolok, BPBD Kota Sukabumi memaksimalkan penanganan bencana di tujuh titik seusai daerah itu diguyur hujan deras Minggu (13/1). Sebagian besar wilayah yang ditangani saat ini diterjang banjir.

Angin kencang dan hujan deras juga melanda sejumlah desa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Akibatnya, puluhan pohon tumbang dan mengenai rumah warga. Sejumlah jaringan listrik perdesaan pun padam.

Dari Jawa Timur, hujan deras sepanjang hari menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, dilanda banjir. Ribuan rumah dan sejumlah fasilitas umum di Desa ­Sadengrejo dan Toya-ning terendam banjir. Banjir paling parah terjadi di Desa Sadengrejo dengan ketinggian air 1-1,5 meter.

Selain banjir dan angin kencang, gelombang laut tinggi harus diwaspadai, khususnya oleh nelayan. Di perairan selatan Jawa Tengah, gelombang tinggi diperkirakan mencapai 4 meter.

Hal serupa terjadi di Bangka Belitung (Babel). BMKG  Kelas 1 Depati Amir Pangkalpinang, Babel, mengeluarkan peringatan tinggi gelombang di Selat Karimata dan selatan Bangka bisa mencapai 2-3 meter. (PS/YP/VL/BB/AB/RF/LD/UL/WJ/DW/JH/N-2)