Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

TunaiKita Turut Meriahkan Funwalk di Pasar Pancingan Lombok

Micom
14/1/2019 13:15
TunaiKita Turut Meriahkan Funwalk di Pasar Pancingan Lombok
(Ist)

KEGIATAN funwalk di Pasar Pancingan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/1), turut dimeriahkan PT Digital TunaiKita. Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Lombok dan TunaiKita menyajikan informasi menarik bagi para peserta kegiatan.

Selain sosialisasi pemanfaatan teknologi finansial untuk hidup lebih baik, TunaiKita juga mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat. Kegiatan pembuka di 2019 ini mengusung semangat hidup sehat dan maju meraih masa depan.

Direktur TunaiKita, Andry Huzain, menyatakan, hadirnya TunaiKita di Lombok ialah untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan. Teknologi yang ditawarkan memberi peluang besar bagi publik dalam mengakses layanan keuangan di Indonesia.

"Sejak awal, TunaiKita telah melakukan ekspansi layanan ke berbagai daerah di Indonesia.

Harapannya dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum terlayani lembaga keuangan konvensional. Termasuk bagi konsumen yang membutuhkan pinjaman cepat dari lembaga keuangan kredibel," ujar Andry, dalam keterangannya, Senin (14/1).

TunaiKita hadir dengan misi mengenalkan teknologi finansial ke masyarakat. Dengan penawaran produk pinjaman cepat tanpa agunan, dengan proses pinjaman yang mudah. Dalam proses data, TunaiKita menggunakan teknologi lending robot melalui algoritma komputer. Ini dilakukan untuk menentukan kelayakan kredit seorang nasabah.

"Setelah melengkapi data melalui aplikasi dalam tiga menit, persetujuan kredit bisa diperoleh dalam waktu 24 jam.

Jumlah pinjaman yang ditawarkan berkisar Rp500 ribu sampai Rp20 juta, dengan jangka 10 hari hingga 6 bulan," jelasnya.

Sementara, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kementerian Pariwisata, Don Kardono, menambahkan, kegiatan funwalk diharapkan dapat semakin memulihkan pariwisata Lombok.

Terlebih, langkah itu pun sudah dilakukan sejak 1 September 2018. Atau dua hari setelah bencana gempa bumi. Ia berharap masyarakat Lombok tidak berlarut-larut dalam kedukaan.

"Banyak sekali prestasi yang mengangkat brand Lombok sebagai bagian dari Wonderful Indonesia. Reputasi Lombok sudah mendunia.

Lombok bahkan pernah terpilih menjadi pulau terbaik nomor tiga dunia versi Travel and Leisure. Jadi Lombok sudah harus bangkit," ujar Don.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengungkapkan, Lombok memang bukan daerah biasa. Wilayah di Provinsi NTB ini merupakan salah satu dari 10 destinasi prioritas yang juga disebut 'Bali Baru'.

Namun, guncangan gempa berkekuatan 6,4 skala Richter yang terjadi pada 29 Juli 2018 lalu telah memorakporandakan semuanya. Sektor pariwisata pun sempat 'pincang', tapi sudah dilakukan pemulihan.

"Soal recovery Lombok, Kemenpar sudah menjalankan 3 langkah strategis yang terus dipantau hingga sekarang.

Ketiganya yakni menyangkut sumber daya manusia, pemulihan destinasi, dan pemasaran," jelasnya.

Untuk sumber daya manusia (SDM), Kemenpar telah berupaya memulihkan mental masyarakat dan pelaku industri agar tidak terpuruk berkepanjangan. Menpar Arief juga berkoordinasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk relaksasi aturan.

 Misalnya pengurangan bunga pinjaman.  Sementara terkait pemulihan destinasi, mencakup banyak hal meliputi A3, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas, semua harus diperhatikan.

"Tidak boleh setengah-setengah. Termasuk dengan langkah strategis ketiga yakni soal pemasaran. Promosi akan terus dilakukan untuk menjaring wisatawan," pungkasnya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya